%0 Thesis %9 Bachelor %A 31160072, Boris Marselius Sevendo Laoli %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Biologi %D 2021 %F katalog:5242 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Akumulasi, Banyakan, Padi, Sungai Opak %P 35 %T AKUMUILASI PENCEMAR KROMIUM (Cr) PADA TANAMAN PADI DI SEPANJANG KAWASAN ALIRAN SUNGAI OPAK, KABUPATEN BANTUL %U https://katalog.ukdw.ac.id/5242/ %X Perkembangan industri penyamakan kulit di desa Banyakan, Piyungan, Bantul berdampak negatif terhadap lingkungan. Buangan limbah industri pabrik penyamakan kulit yang tercampur dengan logam Cr masuk ke Sungai Opak dan terdistribusi ke berbagai tempat. Air sungai dimanfaatkan sebagai air irigasi membawa logam berat yang berakibat terjadinya akumulasi pada tanah dan tanaman serta biota lainnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui profil dan tingkat akumulasi kromium pada tanaman padi di sepanjang kawasan aliran Sungai Opak. Penelitian ini dilakukan pada 6 stasiun di 6 kecamatan berbeda yang terdiri dari sampel air irigasi, sedimen, akar batang, daun, bulir tanaman padi. Analisis logam berat pada sampel dilakukan dengan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Hasil rerata analisis konsentrasi logam berat yang terdistribusi ke lingkungan menunjukkan tanaman padi menjadi paling tinggi yaitu 2,470 ppm, kemudian sedimen 1,161 ppm, dan air irigasi 0,235 ppm. Akumulasi tertinggi logam berat Cr pada bagian tanaman padi secara berturut terdapat pada bagian bulir > daun > akar > batang. Hasil analisis nilai BCF tanaman padi dikategorikan sebagai tanaman akumulator, sedangkan analisis nilai TF tanaman padi dikategorikan sebagai tanaman fitoekstraksi. Analisis estimasi risiko kesehatan HQ > 1 yang artinya beras dari semua stasiun berbahaya bagi kesehatan. Sampel tanaman padi dan air melebihi ambang batas baku mutu yang ditetapkan kecuali sedimen masih dibawah batas kritis.