eprintid: 5236 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/52/36 datestamp: 2021-05-05 01:52:43 lastmod: 2021-05-05 01:52:43 status_changed: 2021-05-05 01:52:43 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 31160060, Adonia Felma Mosse creators_id: mossenia6@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Prasetyaningsih, Aniek contributors_name: Aditiyarini, Dwi corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: POTENSI EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DAN MINYAK ATSIRI SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) SEBAGAI BAHAN AKTIF HAND SANITIZER SPRAY ispublished: pub subjects: QD subjects: QH301 subjects: QK divisions: bioteknologi full_text_status: restricted keywords: Tangan, Hand sanitizer, Antibakteri, Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Serai (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) abstract: Tangan merupakan media penyebaran mikroorganisme karena kontak dengan lingkungan. Praktik mencuci tangan penting dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan. Hand sanitizer merupakan sediaan pembersih tangan tanpa air yang praktis digunakan dan berperan sebagai antibakterial. Bahan dasar hand sanitizer umumnya adalah alkohol. Namun, penggunaan alkohol berulang berdampak buruk pada kulit seperti iritasi sehingga alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaannya yaitu dengan memanfaatkan zat antibakteri yang terkandung dalam tanaman. Ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dan minyak atsiri serai (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri terhadap berbagai bakteri. Metode yang digunakan untuk mengetahui aktivitas antibakteri yaitu Disk diffusion test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong dan minyak atsiri serai dengan konsentrasi masing-masing 100% serta kombinasinya 1:1 memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri uji sehingga digunakan dalam formulasi sediaan hand sanitizer spray. Aktivitas penghambatan tertinggi terdapat pada formula sediaan hand sanitizer spray dengan konsentrasi ekstrak 3%. Sediaan hand sanitizer spray berdasarkan pengamatan organoleptis (warna, aroma dan tekstur) berwarna kuning gelap, beraroma khas, tekstur cair. Selain itu, memiliki pH 4,8, sediaan homogen, memiliki pola penyemprotan 10 cm serta efektif menekan pertumbuhan bakteri pada tangan. date: 2021-02-13 date_type: published pages: 58 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Biologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 31160060, Adonia Felma Mosse (2021) POTENSI EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DAN MINYAK ATSIRI SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) SEBAGAI BAHAN AKTIF HAND SANITIZER SPRAY. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5236/1/31160060_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5236/2/31160060_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf