%K Air Pasang, Air Surut, Hubungan, Makroinvertebrata, Mangrove %T KEANEKARAGAMAN MAKROINVERTEBRATA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI DUSUN LEMPONG PUCUNG, KECAMATAN KAMPUNG LAUT, KABUPATEN CILACAP %X Cilacap merupakan daerah dengan kawasan mangrove terbesar di Pulau Jawa. Mangrove memiliki banyak manfaat, salah satunya tempat hidup bagi makroinvertebrata. Makroinvertebrata merupakan salah satu biota yang memiliki peran penting dalam menjaga sistem pada ekosistem mangrove. Penelitian tentang keanekaragaman makroinvertebrata di daerah Cilacap belum dilakukan secara luas. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makroinvertebrata dan mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan indeks diversitas Shannon-Wiener, jumlah jenis dan individu makroinvertebrata. Lokasi penelitian dibagi menjadi 2 stasiun. Setiap stasiun dibagi menjadi 3 transek dan setiap transek dibagi menjadi 4 plot. Parameter fisik-kimia yang diukur meliputi temperatur, salinitas, DO, bahan organik tanah dan pH sedangkan parameter biologi yang diukur adalah jumlah jenis dan individu makroinvertebrata. Pengukuran parameter dilakukan 2 kali pengulangan, yaitu 2 kali kondisi air pasang dan surut. Indeks ekologi yang digunakan adalah indeks similaritas, indeks dominansi, indeks diversitas Shannon-Wiener, densitas dan indeks kemerataan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik. Terdapat total 22 spesies makroinvertebrata dari 14 famili makroinvertebrata dengan total individu 1886 makroinvertebrata. Jenis Semisulcospira coreana memiliki jumlah individu terbanyak dan mendominasi dari dua stasiun. Nilai indeks keanekaragaman stasiun 1 masuk kategori sedang sedangkan stasiun 2 tergolong rendah, baik keadaan air pasang maupun air surut. Secara deskriptif terdapat hubungan antara parameter fisik-kimia terhadap parameter biologi sedangkan secara kuantitatif tidak terdapat hubungan antar kedua parameter. %A Kevin Zakharia Riry 31160057 %I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog5234 %D 2021