%K Ekstrak etanol bawang putih, Pseudomonas aeruginosa, Perlekatan %D 2021 %A Lisa Gosal 41160098 %L katalog5232 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Latar belakang: Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri Gram negatif yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial. Bakteri ini merupakan patogen oportunistik pada individu yang mengalami penurunan imunitas. Kemampuan untuk melekat pada mukosa host menjadi salah satu faktor virulensi bakteri tersebut. Ekstrak bawang putih diketahui mengandung zat yang dapat menghambat perlekatan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan ekstrak bawang putih dalam menghambat perlekatan bakteri P. aeruginosa. Metode: Ekstrak etanol bawang putih dibuat dengan metode maserasi. Uji anti perlekatan dilakukan dengan menggunakan metode statistic microtiter biofilm assay (menggunakan pengecatan Kristal violet). Pada 96-well plate yang telah berisi media BHI cair, bakteri sejumlah 1,5 x 10^8 CFU/ml dipaparkan ekstrak dengan berbagai konsentrasi. Bakteri yang melekat diwarnai dengan Kristal violet 0,1% dan dibaca dengan microplate reader dengan panjang gelombang 595 nm. Hasil: Konsentrasi optimum yang didapatkan pada penelitian ini adalah 156.25 mikrogram/ml. Penghambatan perlekatan bakteri ditandai dengan penurunan nilai densitasoptik. Perlekatan terus dihambat hingga konsentrasi 10000 mikrogram/ml. Kesimpulan: Ekstrak etanol bawang putih mampu menghambat perlekatan P. aeruginosa. %T KEMAMPUAN EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativm L.) DALAM MENGHAMBAT PERLEKATAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa In Vitro