eprintid: 5219 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/52/19 datestamp: 2021-04-29 01:33:43 lastmod: 2021-04-29 01:33:43 status_changed: 2021-04-29 01:33:43 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 31160028, Amelia Dena creators_id: denaameliaa@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Restiani, Ratih contributors_name: Adityarini, Dwi corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PENGARUH EKSTRAK YEAST TERHADAP PRODUKSI SAPONIN PADA KULTUR KALUS GINSENG JAWA (Talinum paniculatum Gaertn) ispublished: pub subjects: QH301 subjects: QK subjects: SB divisions: bioteknologi full_text_status: restricted keywords: Talinum paniculatum Gaertn, Saponin, Elisitor, Ekstrak yeast abstract: Ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn) merupakan tanaman yang dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional masyarakat Indonesia. T. paniculatum berkhasiat dalam meningkatkan nafsu makan dan afrodisiaka. Berdasarkan pengujian fitokimia yang sudah pernah dilakukan pada penelitian terdahulu, T. paniculatum memiliki senyawa saponin. Upaya untuk meningkatkan produksi saponin pada T. paniculatum diperlukan metode yang efektif. Elisitasi menjadi metode yang efektif untuk dapat meningkatkan produksi saponin pada T. paniculatum melalui kultur in vitro. Ekstrak yeast umum digunakan sebagai elisitor karena kemampuannya dalam memproduksi metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi elisitor ekstrak yeast (0.025%, 0.05%, 0.075%, 0.1%, dan 0.5%) dan waktu inkubasi (1, 2, dan 3 minggu) terhadap pertumbuhan kalus dan produksi saponin dari kultur kalus daun T. paniculatum melalui kultur in vitro. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media MS (Murashige and Skoog) dengan penambahan kombinasi zat pengatur tumbuh 2,4-D 2 mg/L dengan kinetin 3 mg/L. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi saponin adalah KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan elisitor ekstrak yeast dan waktu inkubasi dapat mempengaruhi pertumbuhan kalus T. paniculatum melalui rerata berat kering kalus pada kontrol (0.052 %) yang lebih kecil dibandingkan dengan perlakuan yang diberi elisitor (0.052% - 0.066%). Perlakuan elisitor ekstrak yeast pada konsentrasi 0.075% dengan waktu inkubasi 3 minggu menghasilkan luas noda saponin tertinggi yaitu 0.549 cm2 dan berdasarkan skoring warna memiliki warna sampel yang pekat yaitu 5 dari 5. date: 2021-02-13 date_type: published pages: 29 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Biologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 31160028, Amelia Dena (2021) PENGARUH EKSTRAK YEAST TERHADAP PRODUKSI SAPONIN PADA KULTUR KALUS GINSENG JAWA (Talinum paniculatum Gaertn). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5219/1/31160028_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5219/2/31160028_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf