TY - THES A1 - 61150012, Fabianos Dos Santos PB - Universitas Kristen Duta Wacana ID - katalog5197 M1 - skripsi KW - Timor-Leste KW - Kain tais KW - Regionalisme arsitektur AV - restricted EP - 58 UR - https://katalog.ukdw.ac.id/5197/ TI - PERANCANGAN GALERI KAIN TENUN TRADISIONAL TAIS DI DILI TIMOR-LESTE Y1 - 2021/02/13/ N2 - Timor Leste sebagai negara termuda di Asia mulai mengembangkan sektor pariwisata di negaranya. Beragam atraksi baik berupa bentang alam dan kekayaan budaya menjadi fokus pengembangan pariwisata saat ini. Salah satu dari kekayaan budaya tersebut adalah kain Tais. Kain Tais adalah kain tenun tradisional Timor Leste. Setiap distrik mempunyai kain Taisnya masing-masing dengan 4 distrik merupakan penghasil kain Tais terbanyak di Timor Leste. Tidak hanya berupa kain tenun, kain Tais juga menjadi bahan dasar untuk produk dan kerajinan tangan lainnya. Kain Tais umum digunakan dalam beragam acara terutama acara adat, baik sebagai pakaian maupun komponen adat. Bagi wisatawan kain Tais menjadi souvenir dan oleh-oleh yang dibeli saat berkunjung ke Timor Leste. Menyaksikan proses pembuatan kain dan mendapatkan kain langsung dari pengrajin di setiap distrik akan sangat terasa menarik dan menyenangkan. Tetapi mengingat jarak yang jauh antar distrik maka mengunjungi setiap distrik untuk melihat kain Tais khas setiap distrik tidak mungkin dilakukan dalam sehari. Produksi kain Tais yang dilakukan di rumah tidak dapat mengakomodasi jumlah kunjungan yang besar. Kain Tais sebagai kekayaan budaya nasional Timor Leste perlu direpresentasikan dalam wadah fasilitas skala nasional yang mencakup seluruh distrik. Wadah skala nasional ini sebagaimana kain Tais sendiri juga harus merupakan perwujudan dari kekayaan arsitektur tradisional Timor Leste. Galeri kain Tais di kota Dili dibuat untuk mengakomodasi hasil kerajinan kain tais yang dibuat oleh masyarakat pengrajin yang tersebar di seluruh distrik, agar wisatawan mudah mendapatkan kain tais dari berbagai distrik yang mereka inginkan, selain itu wisatawan juga dapat belajar proses pembuatan, dan sejarah kain tais. karena galeri yang dirancang memasukan 3 jenis kegiatan penting orang dalam wisata yaitu: something to see, something to do, dan something to buy. Perancangan Galeri kain tais dengan pendekatan Regionalsime Arsitektur bertujuan untuk kembali menghidupkan budaya lama yang tergeser oleh jaman, sehingga pada perancangan ini mampu mengimplementasikan budaya lama pada bangunan tetapi tetap relevan dengan era modern. ER -