eprintid: 5185 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 11 dir: disk0/00/00/51/85 datestamp: 2021-04-28 01:48:39 lastmod: 2021-04-28 01:48:39 status_changed: 2021-04-28 01:48:39 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 31160012, Rizki Wijaya creators_id: rizkijofargis@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Prihatmo, Guruh contributors_name: Pakpahan, Suhendra corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PENGARUH KITOSAN TERHADAP PRODUKSI SAPONIN KULTUR KALUS DAUN GINSENG JAWA (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.) ispublished: pub subjects: QH301 subjects: QK subjects: RV divisions: bioteknologi full_text_status: restricted keywords: Elisitasi, Ginseng jawa, Kitosan, Saponin, Talinum paniculatum. abstract: Ginseng Jawa (Talinum paniculatum) potensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat karena memiliki kandungan saponin ginsenosida yang mirip dengan Ginseng Korea (Panax ginseng). Penerapan elisitasi pada kultur in vitro merupakan salah satu teknologi yang mumpuni untuk meningkatkan produktivitas saponin T. paniculatum secara efisien. Kitosan merupakan elisitor biotik yang sering digunakan dalam elisitasi karena mampu meningkatkan produksi metabolit sekunder langsung pada enzim kunci terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kitosan dan waktu inkubasi terhadap biomassa kalus dan produksi saponin kultur kalus T. paniculatum. Produksi kalus T. paniculatum dilakukan pada media MS dengan kombinasi 2,4-D 2 mg/L dan Kinetin 3 mg/L. Elisitasi dilakukan pada kalus yang telah memasuki fase stasioner pada interaksi variasi perlakuan konsentrasi kitosan 0, 50, 100, dan 150 mg/L dan waktu inkubasi 0, 3, 5, dan 7 hari (n = 3). Kalus kering hasil elisitasi diekstraksi dengan etanol 96% dan diuji secara semi-kuantitatif menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Biomassa kalus terelisitasi pada berbagai variasi konsentrasi kitosan dan waktu inkubasi (0,056 – 0,072) tidak berbeda signifikan dibandingkan kontrol (0,054). Luas noda saponin KLT terbesar (0,495 cm2) dihasilkan pada perlakuan konsentrasi kitosan 50 dan 100 mg/L selama 7 hari. Melalui penelitian ini, diketahui bahwa perlakuan elisitasi kitosan dan waktu inkubasi tidak mempengaruhi pertumbuhan kalus daun T. paniculatum. Produksi saponin tertinggi dihasilkan pada perlakuan elisitasi kitosan 100 mg/L selama 7 hari. date: 2021-02-13 date_type: published pages: 52 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Biologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 31160012, Rizki Wijaya (2021) PENGARUH KITOSAN TERHADAP PRODUKSI SAPONIN KULTUR KALUS DAUN GINSENG JAWA (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5185/1/31160012_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5185/2/31160012_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf