%X Di kota Yogyakarta, BRT yang diterapkan tidak memiliki jalur khusus sehingga mengurangi efektifitas dari sistem BRT yaitu kecepatan dan kenyamanan yang dibutuhkan. Sistem informasi yang telah ada seperti pada aplikasi maupun pada layar informasi di halte bus tidak akurat ketika ditinjau dari sisi penumpangnya. Dengan munculnya teknologi Socket Server dan GPS (Global Positioning System), membangun system untuk pemantauan posisi waktu nyata dan memanajemen BRT yang tidak memiliki jalur khusus akan menjadi lebih akurat. Hasil implementasi socket server arsitektur untuk pemantauan posisi aktual BRT berbasis GPS adalah dua aplikasi yaitu aplikasi berbasis android yang diberi nama “Numpak Bis” dan aplikasi berbasis web yang diberi nama “Numpak Bis Admin” serta socket server yang dibangun menggunakan Node.js dan Socket.IO. Aplikasi Numpak Bis dibagi menjadi dua tampilan, yaitu pertama digunakan untuk pengguna menerima informasi bus dari socket server dan kedua digunakan operator bus untuk mengirim informasi bus ke socket server. Pada aplikasi Numpak Bis dilakukan pengujian perbandingan waktu kedatangan bus menuju halte tujuannya antara waktu estimasi pada aplikasi dengan waktu nyatanya dengan hasil rata-ratanya adalah 24,6 detik. Serta pengujian pengalaman pengguna (UX) menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) dengan hasil rata-rata skala UEQ bernilai good. Penelitian lebih lanjut yang diharapkan dari penelitian ini adalah peningkatan pengalaman pengguna pada aplikasi Numpak Bis. %I Universitas Kristen Duta Wacana %A Derry Lieyanto 71160010 %K Bus Rapid Transit, Trans Jogja, Socket server, Real-time tracking %T IMPLEMENTASI SOCKET SERVER ARSITEKTUR UNTUK PEMANTAUAN POSISI AKTUAL BUS RAPID TRANSIT BERBASIS GPS %D 2021 %L katalog5037