@phdthesis{katalog496, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, year = {2018}, author = {Devi Carolina De Wanna 01140012}, title = {HIBRIDITAS DAN IDENTITAS SOSIAL SEBUAH STUDI PEMBANGUNAN JEMAAT DI JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA BEKASI}, month = {November}, abstract = {Setiap manusia memiliki kebutuhan akan pencarian identitas diri. Kebutuhan akan identitas ini dipenuhi dengan bergabung ke dalam kelompok-kelompok sosial. Banyak orang salah paham dengan menganggap identitas sebagai sesuatu yang kaku, statis dan harus dipertahankan keasliannya. Hal inilah yang mendorong seseorang untuk berpikir bahwa identitasnya (suku, etnis, agama, denominasi gereja, dsb.) merupakan yang paling baik dan benar serta menstereotipkan identitas lain. Pola pikir ini dikritik oleh hibriditas. Hibriditas mengubah konsep pembentukan identitas yang bersifat kaku, sempit serta menolak proses pembentukan identitas yang membuat seseorang merasa bahwa identitas atau kelompok yang ia miliki dan ikuti saat ini adalah yang paling baik dibandingkan dengan identitas atau kelompok yang lain. Hal inilah yang menjadi persoalan GKJ sebagai sebuah identitas sosial. Jemaat takut apabila mereka menerima hibriditas, mereka tidak lagi melestarikan budaya Jawa, dan dengan demikian merusak identitas mereka. Padahal saat ini perkembangan sarana dan prasarana sangat mendukung mobilitas masyarakat sehingga muncul keberagaman baik suku, agama maupun kepentingan. Dengan kondisi yang demikian hibriditas menjadi hal yang tidak dapat dihindari dan menuntut tanggapan yang serius. Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana hibriditas menjadi bagian yang berpengaruh terhadap proses pembentukan identitas sosial GKJ saat ini. Selain itu penulis juga ingin melihat bagaimana ekklesiologi GKJ melihat hibriditas.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/496/}, keywords = {Hibriditas, Identitas Sosial, Gereja Kristen Jawa, Penelitian Kualitatif, pembangunan jemaat, teologi praktis} }