%I Universitas Kristen Duta Wacana %X Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, menuntut perusahaan untuk selalu inovatif dalam mengembangkan usahanya. Persaingan perusahaan untuk memperebutkan pelanggan tidak lagi terbatas pada atribut produk atau kegunaan suatu produk, melainkan sudah dikaitkan dengan merek yang mampu memberikan citra khusus bagi pemakainya. Asosiasi merek merupakan dasar untuk kualitas pembentukkan citra merek dan ekuitas merek. Bagi pemasar asosiasi merek berguna dalam banyak hal, terutama untuk pengambilan keputusan dan perluasan produknya, sedangkan bagi konsumen bisa dijadikan untuk dasar dalam pemilihan merek yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Perusahaan yang mempunyai citra merek yang kuat mempunyai alternatif untuk bersaing pada tingkat harga dan spesifikasi produk. Dengan memiliki citra merek yang kuat perusahaan dapat tetap bersaing, merebut dan bahkan memenangkan persaingan pasar. Keunggulan persaingan yang didasarkan pada fungsi merek dapat menghasilkan citra merek yang positif serta menciptakan keunggulan kinerja dan profitabilitas perusahaan, laba jangka panjang dan potensi pertumbuhan. Dalam industri sepeda motor, sepeda motor matic sedang menjadi trend. Beberapa perusahaan dengan mereknya masing-masing berebut untuk bisa memimpin pasar. Berbagai cara dilakukan dari promosi, seperti menjadi sponsor dalam event-event tertentu dan lain sebagainya. Dengan latar belakang tersebut penulis mengangkat judul “Perbandingan Asosiasi Merek Terhadap Produk Sepeda Motor Yamah Mio Dengan Honda Vario Di Kota Yogyakarta”. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimanakah profil konsumen Yamaha Mio dan Honda Vario dan bagaimanakah Asosiai konsumen di kota Yogyakarta terhadap sepeda motor Yamaha Mio dan Honda vario. Dengan menggunakan 100 responden di kota Yogyakarta, penelitian ini mencoba mengidentifikasi asosiasi merek dari sepeda motor merek Yamaha Mio, dan Honda Vario melalui metode Cochran Q test. Hasil penelitian ini menunjukkan ada 7 (tujuh) asosiasi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan citra dan ekuitas merek Yamaha Mio yaitu desain menarik, kenyamanan pengendara, tarikan responsive, harga jual kembali masih tinggi, promosi lewat media cetak gencar, promosi di televise gencar. Sedangkan untuk Honda Vario menunjukkan 6 (enam) asosiasi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan citra dan ekuitas merek yaitu desain menarik, keawetan produk, harga jual kembali masih tinggi, keberadaan bengkel resmi banyak, promosi lewat media cetak gencar dan promosi di televise gencar. %A Rian Dwi Permana 11054439 %D 2011 %L katalog4955 %T PERBANDINGAN ASOSIASI MEREK TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO DENGAN HONDA VARIO DI KOTA YOGYAKARTA %K Merek, Asosiasi Merek.