%0 Thesis %9 Masters %A 50150006, RUDIYANTO %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Magister Ilmu Teologi %D 2017 %F katalog:4866 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Sejarah, Misiologi, Jawa Barat, F. L. Anthing, NZV, Tunggul Wulung, Ngelmu, Post Kolonial, Subaltern %P 144 %T PERANAN DAN TEOLOGI UMAT DI GEREJA-GEREJA HASIL PENGINJILAN ANTHING DI ABAD KE-19 : SEBUAH KAJIAN SEJARAH DALAM PENDEKATAN POST KOLONIAL %U https://katalog.ukdw.ac.id/4866/ %X Misi kekristenan di Jawa Barat seringkali diklaim sebagai karya dari Badan Misi Nederlanscsche Zendingsvereeniging (NZV). Dengan pengakuan yang demikian, maka orang-orang pribumi yang ambil bagian dalam karya pekabaran Injil seringkali tidak muncul dalam tulisan sejarah tentang pekabaran Injil di Jawa Barat. Kekristenan di Jawa Barat tidak dapat dikatakan belum ada sebelum karya Badan Misi NZV. F. L. Anthing dengan para penginjil pribuminya telah terlebih dahulu bekerja dalam sebuah karya pekabaran Injil dalam metode yang sangat kontekstual yang biasa disebut ngelmu. Sebagai tokoh utama dalam karya ini adalah Tunggul Wulung dengan sebuah mantra yang dihasilkannya dari metode ngelmu tersebut. Menjadi menarik untuk melihat bagaimana dinamika pergumulan interaksi antara para penginjil Anthing dengan para penginjil dari Badan Misi NZV. Dalam pendekatan post kolonial secara khusus dalam pendekatan dari Prof. Dr. Sartono Kartodirjo dan Gayatri Chakaravorty Spivak kita ingin melihat siapa dalam posisi subaltern dalam dinamika tersebut.