@phdthesis{katalog4846, title = {PERBANDINGAN METODE DILUSI PADAT DAN CAIR PADA UJI SENSITIVITAS EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP Staphylococcus aureus}, author = {ANGELICA SAFILIA LENTIKASARI 41130091}, year = {2017}, month = {November}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, abstract = {Latar belakang: Pemanfaatan bahan alam untuk mengobati infeksi yang disebabkan S. aureus mulai dikembangkan seiring dengan meningkatnya kejadian resistensi antibiotik. Allium sativum merupakan salah satu jenis tanaman obat potensial yang diketahui secara empiris memiliki berbagai khasiat. Beragam metode uji sensitivitas antibiotik dapat dilakukan untuk menguji ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum). Adanya perbedaan paparan suhu antara dilusi padat dan dilusi cair dapat berpengaruh pada efektivitasnya. Tujuan: Penelitian dilakukan untuk membandingkan metode dilusi padat dengan dilusi cair pada uji sensitivitas ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum) terhadap S. aureus. Metode: Pengukuran efektivitas kedua metode menggunakan perbandingan prosentase penghambatan bakteri. Hasil: Uji statistik menggunakan independent t-test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara metode dilusi padat dan dilusi cair (t hitung {\ensuremath{<}} t tabel). Dari hasil penelitian dapat menggambarkan bahwa paparan suhu (50?C) tidak mempengaruhi efektivitas ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum). Kesimpulan: Meskipun dari analisa statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna, metode dilusi cair lebih disarankan karena tingkat kesulitan rendah, waktu pengerjaan singkat, dan teknik yang perlu dikuasai sedikit.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/4846/}, keywords = {Allium sativum, Staphylococcus aureus, dilusi padat, dilusi cair} }