@phdthesis{katalog4835, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, month = {November}, title = {PERBEDAAN PEFR (Peak Expiration Flow Rate) PADA LANSIA YANG MENGIKUTI SENAM TERA DENGAN LANSIA YANG TIDAK MENGIKUTI SENAM TERA}, year = {2017}, author = {YOSAPHAT ADITYA MAHARDIKA 41130077}, keywords = {Senam Tera, PEFR (Peak Expiratory Flow Rate), peak flow meter, lansia}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/4835/}, abstract = {Latar belakang: Jumlah lansia di Indonesia adalah sebesar 20,24 juta jiwa yang merupakan 8,3\% dari keseluruhan penduduk di Indonesia. Kekurangan aktivitas fisik dan proses menua pada lansia dapat menyebabkan beberapa gangguan pada sistem pernapasan yang salah satunya adalah PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik). Penderita PPOK di Indonesia sebesar 0,92\% yang dirawat jalan dan 2,44\% yang dirawat inap. Senam Tera adalah olahraga yang menurut penelitian sebelumnya dapat meningkatkan kebugaran jantung dan paru. Peneliti tertarik untuk meneliti apakah terdapat perbedaan PEFR (Peak Expiratory Flow Rate) pada lansia yang mengikuti Senam Tera dengan lansia yang tidak mengikuti Senam Tera. Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan PEFR (Peak Expiratory Flow Rate) pada lansia yang mengikuti Senam Tera dengan yang tidak mengikuti Senam Tera. Metode: Penelitian dilakukan dengan pengambilan data secara Cross sectional pada 62 lansia yang terbagi menjadi 31 lansia yang mengikuti Senam Tera dan 31 lansia yang tidak mengikuti Senam Tera. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian pertanyaan pada lansia, pengukuran tinggi badan, dan pemeriksaan dengan peak flow meter. Hasil: Terdapat perbedaan rata-rata persentase PEFR pada lansia yang mengikuti Senam Tera (135,11\%) dengan lansia yang tidak mengikuti Senam Tera (106,87\%). Perbedaan signifikan ditunjukan dengan hasil uji Independent t Test dimana nilai p {\ensuremath{<}} 0,05 (p = 0,025). Kesimpulan: Terdapat perbedaan PEFR pada lansia yang mengikuti Senam Tera dengan lansia yang tidak mengikuti Senam Tera.} }