TY - THES N2 - Pendahuluan : Temulawak merupakan salah satu tanaman obat keluarga yang sebagian besar orang mengatahuinya. Tanaman dari keluarga Curcuma ini merupakan tanaman berkhasiat, temulawak dapat melindungi dan mengurangi kerusakan ginjal yang diakibatkan oleh toksisitas. Gentamisin merupakan pengobatan lini pertama kasus infeksi berat, penggunaan gentamisin secara tidak tepat dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan ginjal. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat efek protektif dari ekstrak temulawak terhadap ginjal mencit yang akan diinduksi dengan gentamisin. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah post-test only control group design. Penelitian ini menggunakan hewan coba yang terdiri dari 30 mencit jantan galur Swiss akan dibagi menjadi 5 kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 6 ekor mencit jantan. Pada Post penelitian setiap mencit akan diukur kadar ureum dan kreatinin darahnya dengan menggunakan alat spektofotometer. Hasil : Analisis statistic yang dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis untuk menunjukan apakah hipotesis diterima atau ditolak, hasil uji data Ureum dengan P (0,000) < 0,05 dan hasil uji data Kreatinin dengan nilai P (0,000) < 0,05 menunjukan bahwa terdapat efek protektif ekstrak temulawak terhadap ginjal mencit yang diinduksi gentamisin. Kesimpulan : Ada efek protektif dari ekstak temulawak terhadap ginjal mencit yang diinduksi oleh gentamisin. UR - https://katalog.ukdw.ac.id/4803/ TI - EFEK PROTEKTIF EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrizha Roxb.) TERHADAP GINJAL MENCIT YANG DIINDUKSI GENTAMISIN EP - 63 Y1 - 2017/11// AV - restricted KW - Ureum KW - Kreatinin KW - Curcuma xanthorrizha Roxb KW - Gentamisin M1 - skripsi ID - katalog4803 PB - Universitas Kristen Duta Wacana A1 - 41130062, KEVIN ADITYA KRISTANTO ER -