eprintid: 4800 rev_number: 20 eprint_status: archive userid: 33 dir: disk0/00/00/48/00 datestamp: 2020-12-16 07:13:19 lastmod: 2021-01-21 02:41:31 status_changed: 2021-01-21 02:41:31 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41130059, ROSALIA SEPTAVIANA RISDIARTA creators_id: ROSALIA SEPTAVIANA RISDIARTA contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Krismi, Arum contributors_name: Jayadi, Tejo corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PERBANDINGAN PEMBERIAN KRIM LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn) 50% DAN SILVER SULFADIAZINE 1% TERHADAP PENUTUPAN LUKA DAN TINGKAT INFLAMASI LUKA BAKAR DERAJAT II PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) GALUR WISTAR ispublished: pub subjects: RL subjects: RS divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Luka bakar, Lidah buaya, Silver Sulfadiazine, Penutupan luka, Tingkat inflamasi abstract: Latar Belakang: Luka bakar merupakan rusak atau hilangnya suatu jaringan akibat kontak dengan suhu tinggi dan dapat menimbulkan kecacatan, rawat inap yang lama serta kematian. Hingga tahun 2016, terdapat 265.000 kematian/tahun yang diakibatkan oleh luka bakar, dimana 73% dari kasus luka bakar merupakan luka bakar derajat II. Kurangnya informasi, harga yang mahal serta adanya efek samping dari krim SSD 1% membuat masyarakat lebih memilih menggunakan bahan alami untuk mengobati luka bakar, salah satunya dengan lidah buaya. Tujuan: Mengetahui perbandingan pemberian krim lidah buaya (Aloe vera Linn) 50% dan SSD 1% terhadap penutupan luka dan tingkat inflamasi luka bakar derajat II pada tikus putih (Rattus novergicus) galur Wistar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan metode post test only controlled group design. Hasil: Pada variabel penutupan luka yang dilihat dari ukuran diameter luka, terdapat adanya perbedaan yang tidak bermakna secara statistik antara pemberian krim lidah buaya (Aloe vera Linn) 50% dan krim SSD 1% setelah dianalisis menggunakan uji lanjutan Tukey test pada hari ke-3 (p = 0,990; p>0,05) dan 14 (p = 0,879; p>0,05) serta uji lanjutan Mann Whitney pada hari ke-7 (p = 0,074; p>0,05). Tingkat inflamasi makroskopis dan mikroskopis pada kelompok krim lidah buaya (Aloe vera Linn) 50% lebih cepat menurun dibanding kelompok krim SSD 1%. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang tidak bermakna secara statistik antara pemberian krim lidah buaya (Aloe vera Linn) 50% dan krim SSD 1% terhadap penutupan luka dan tingkat inflamasi luka bakar derajat II pada tikus putih (Rattus novergicus) galur Wistar. date: 2017-11 date_type: published pages: 59 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41130059, ROSALIA SEPTAVIANA RISDIARTA (2017) PERBANDINGAN PEMBERIAN KRIM LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn) 50% DAN SILVER SULFADIAZINE 1% TERHADAP PENUTUPAN LUKA DAN TINGKAT INFLAMASI LUKA BAKAR DERAJAT II PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) GALUR WISTAR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/4800/1/41130059_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/4800/2/41130059_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf