%0 Thesis %9 Bachelor %A 41130051, ALFONSUS ADITYA LODJING %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Kedokteran %D 2017 %F katalog:4792 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Partus lama, Usia Ibu, Anemia, ANC, Usia kehamilan %P 93 %T FAKTOR RISIKO PASIEN DENGAN PARTUS LAMA DI PUSKESMAS BAMBANGLIPURO BANTUL %U https://katalog.ukdw.ac.id/4792/ %X Latar Belakang Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primigravida atau lebih dari 18 jam pada multigravida. Partus lama menyebabkan kematian ibu sebesar 8% di seluruh dunia dan sebesar 9% di Indonesia.Menurut Depkes tahun 2004, ibu partus lama yang rawat inap di Rumah Sakit di Indonesia diperoleh proporsi 4,3% yaitu 12.176 dari 281.050 persalinan.Penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 di Yogyakarta didapatkan bahwa dari 3005 kasus partus lama, terjadi kematian pada bayi sebanyak 16,4 % (50 bayi), sedangkan pada ibu didapatkan 4 kematian. Dengan kabupaten Kulonprogo menduduki peringkat tertinggi yakni 708 kasus, diikuti oleh kabupaten Gunung Kidul dengan 689 kasus, kabupaten Bantul dengan 637 kasus, Kabupaten Sleman dengan 541 kasus, dan wilayah kota Yogyakarta dengan 430 kasus. Setelah melihat data di atas, penulis melihat bahwa angka kejadian partus lama di Daerah Istimewa Yogyakarta masih cukup tinggi, dan dengan ini bermaksud mengadakan penelitian di Puskesmas Bambanglipuro, Kabupaten Bantul mengenai karakteristik pasien yang mengalami partus lama. Tujuan Untuk mengetahui faktor risiko dari pasien yang mengalami partus lama di Puskesmas Bambanglipuro Bantul. Metode Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan studi retrospektif case control, yakni menganalisis kejadian yang telah terjadi dengan menggunakan rancangan penelitian case control. Hasil Diteliti semua ibu yang melakukan persalinan di Puskesmas Bambanglipuro Bantul dari tahun 2014 hingga 2016. Terdapat 27 kasus partus lama dan 145 kasus persalinan normal. Kesimpulan Didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian partus lama adalah usia ibu, ANC, anemia ibu hamil, dan usia kehamilan. Variabel yang paling berpengaruh adalah usia kehamilan.