%0 Thesis %9 Bachelor %A 41130050, ANGELA ANJELINA CITA %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Kedokteran %D 2017 %F katalog:4791 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Indeks Massa Tubuh, Kapasitas vital, Kapasitas vital paksa, Volume ekspirasi paksa satu detik %P 44 %T HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN UJI FUNGSI PARU (KAPASITAS VITAL, KAPASITAS VITAL PAKSA dan VOLUME EKSPIRASI PAKSA SATU DETIK) %U https://katalog.ukdw.ac.id/4791/ %X Latar Belakang : Indeks Massa Tubuh (IMT) digunakan untuk memantau status gizi orang dewasa. Dalam data WHO, didapatkan IMT diseluruh penduduk dunia sekitar 39% overweight dan 13% obesitas. Obesitas dapat menjadi faktor risiko sesak napas dan masalah pernapasan lainnya. Penelitian hubungan indeks massa tubuh dengan uji fungsi paru sebelumnya telah dilakukan, namun memiliki hasil yang beragam. Hal tersebut mendorong peneliti untuk dapat melakukan kembali penelitian tersebut. Tujuan Penelitian : Mengetahui apakah terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan uji fungsi paru ( kapasitas vital/KV, kapasitas vital paksa/ KVP, dan volume ekspirasi paksa satu detik/VEP1). Metode dan Subyek Penelitian : penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium fisiologi Universitas Kristen Duta Wacana dengan jumlah responden wanita sebanyak 58 orang dengan umur 18-23 tahun. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah indeks massa tubuh. Variabel terikat pada penelitian ini adalah uji fungsi paru yaitu kapasitas vital, kapasitas vital paksa dan volume ekspirasi paksa satu detik. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil data primer langsung kepada responden menggunakan spirometri minato AS-507. Pengukuran indeks massa tubuh dengan parameter pengukuran berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter. Hasil penelitian : Data diolah dengan uji Pearson diperoleh bahwa secara statistik terdapat hubungan antara IMT dengan KV ( p = 0,008 ; p < 0,05) dengan arah korelasi positif (r =0,344), dan secara statitik tidak terdapat hubungan antara IMT dengan KVP ( p = 0,827 ; p > 0,05) dan VEP1 ( p = 0,973; p > 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan uji fungsi paru Kapasitas Vital, tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan uji fungsi paru Kapasitas Vital Paksa dan Volume Ekspirasi Paksa satu detik.