@phdthesis{katalog4757, author = {CHAYNE RIVAR ONTHONI 41130035}, title = {POLA BAKTERI, RESISTENSI DAN SENSITIVITAS ANTIMIKROBA PADA SPESIMEN KLINIS DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2015-2016}, year = {2017}, month = {November}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, keywords = {Resistensi, Antimikroba, Pola Bakteri}, abstract = {Latar Belakang. Kematian yang diakibatkan penyakit infeksi di dunia masih tinggi, hal ini diperparah dengan adanya resistensi antimikroba. Resistensi antimikroba tidak hanya membawa masalah baik dari segi morbiditas atau mortalitas namun juga dari segi ekonomi sosial. Resistensi antimikroba sekarang menjadi isu global yang sedang meningkat misalnya World Health Organization melalui penelitiannya pada tahun 2014 mendapatkan bahwa asia tenggara menjadi yang tertinggi dalam kasus resistensi antimikroba terutama MRSA(methicillin resistant Staphylococcus aureus). Tujuan. Untuk melihat bagaimana pola bakteri, resistensi dan sensitivitas antimikroba terhadap sepesimen klinis. Metode Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Data yang diambil adalah hasil kultur dan uji resistensi antimikroba di laboratorium mikrobiologi, pengambilan data menggunakan teknik total sampling dengan mengambil dari tiga specimen yaitu urin, sputum dan darah yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil. Dari 3 spesimen ditemukan kuman terbanyak adalah Staphylococcus epidermidis (11,8\%), Pseudomonas aeruginosa (10,3\%), Staphylococcus aureus (10,1\%), untuk pengujian resistensi didapatkan penicillin, ampicillin,kotrimoxazol memiliki tingkat resistensi yang tinggi, sedangkan tingkat sensitivitas tinggi adalah tigecycline dan amikacin. Kesimpulan. Kuman terbanyak yang didapatkan dari kultur kuman di rumah sakit Bethesda adalah Staphylococcus epidermidis dan penicillin sebagai obat paling resisten dan tigecycline sebagai antimikroba paling sensitif.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/4757/} }