%0 Thesis %9 Bachelor %A 41130019, GIHON ANANDIANTO %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Kedokteran %D 2017 %F katalog:4727 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Tenebrio molitor, ureum, kreatinin, diabetes, nefropati diabetikum %P 55 %T PENGARUH PEMBERIAN SEMUT JEPANG (Tenebrio molitor) TERHADAP KADAR UREUM KREATININ SERUM TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN-NICOTINAMIDE %U https://katalog.ukdw.ac.id/4727/ %X Latar belakang: Nefropati diabetikum merupakan keadaan yang ditandai dengan penurunan progresif dari laju filtrasi glomerulus dan diikuti oleh peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah. Tenebrio molitor mengandung magnesium yang dapat membantu mencegah proses nefropati diabetikum namun belum diteliti secara ilmiah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian Tenebrio molitor terhadap kadar ureum kreatinin serum tikus wistar yang diinduksi streptozotocin-nicotinamide. Metode: Penelitian eksperimental dilakukan dengan pre and post test with control group design. Tikus berjumlah 28 ekor dan dikelompokkan menjadi empat kelompok, kemudian menjalani masa adaptasi (7 hari), masa induksi streptozotocin-nicotinamide (72 jam), dan masa pemberian T. molitor (28 hari). Perlakuan kelompok dibedakan menjadi berikut: K1 (kontrol normal), K2 (kontrol negatif, diinduksi streptozotocin-nicotinamide), K3 (kontrol positif, diinduksi streptozotocin-nicotinamide dan diberi metformin), K4 (perlakuan, diinduksi streptozotocin-nicotinamide dan diberi Tenebrio molitor). Hasil: Terdapat penurunan kadar ureum dan kreatinin pada hari ke-29 pada kontrol positif (metformin) dan kelompok perlakuan (T. molitor) (p < 0.05). Terdapat perbedaan mean yang signifikan antara kelompok kontrol negatif (dan kelompok perlakuan (p = 0.00) maupun antara kelompok kontrol positif (metformin) dan kelompok perlakuan (p = 0.00). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian T. molitor terhadap penurunan kadar ureum kreatinin serum tikus wistar yang dinduksi streptozotocin-nicotinamide.