%0 Thesis %9 Bachelor %A 41130005, NIKO SATRIO NUGROHO %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Kedokteran %D 2017 %F katalog:4717 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Stroke iskemik akut, lama rawat inap, afasia %P 56 %T HUBUNGAN ANTARA FIBRILASI ATRIUM DENGAN LAMA RAWAT INAP PADA PASIEN STROKE ISKEMIK %U https://katalog.ukdw.ac.id/4717/ %X Pendahuluan: Stroke merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di negara industri dan berkembang. Faktor risiko terjadinya stroke iskemik sangat beragam, salah satunya adalah fibrilasi atrium. Lama rawat inap menjadi salah satu faktor yang menjadi beban bagi pasien dan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur hubungan antara fibrilasi atrium terhadap lama rawat inap pada pasien stroke iskemik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif. Sumber data yang digunakan adalah rekam medis dan stroke registry RS Bethesda Yogyakarta pada tahun 2012-2016. Data yang didapat lalu dianalisis secara univariat, kemudian dilanjutkan dengan uji ANOVA dan uji t independen untuk analisis bivariat, serta dilakukan analisis multivariat dengan regresi linier. Hasil: Dari total 76 subjek penelitian, terdapat 42 pasien (55.3%) laki-laki dan 34 pasien (44.7%) perempuan. Rentang usia terbanyak yakni pada usia >70 tahun sebanyak 30 pasien (39.5%). Dari total subjek didapatkan sebanyak 30 pasien (39.5%) dengan fibrilasi atrium dan 46 pasien (60.5%) tanpa fibrilasi atrium. Dari hasil analisis, didapatkan faktor yang berpengaruh terhadap lama rawat inap yakni fibrilasi atrium (rerata: 10.17 ± 7.543 hari, p: 0.003) dan afasia (rerata: 11.12 ± 7.079 hari, p: 0.006). Kesimpulan: Fibrilasi atrium memperpanjang lama rawat inap pada pasien stroke iskemik.