@phdthesis{katalog4619, month = {November}, author = {GRAHA CHRISTIE MAMBAY 31130008}, year = {2017}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, title = {PEMANFAATAN BIJI KELOR (Moringa oleifera) DAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica) SEBAGAI BIOKOAGULAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU}, abstract = {Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian biokoagulan (biji kelor dan asam jawa) dan pengaruh perbedaan lama waktu pengendapan terhadap penurunan nilai TSS, TDS dan COD limbah cair tahu. Biokoagulan kelor dan asam jawa memiliki butiran lebih besar atau sama dengan 60 mesh, perbedaan dosis yang diberikan adalah 100, 200 dan 300 mg dalam 200 ml limbah cair tahu, dengan perbedaan lama waktu pengendapan 1 jam, 2 jam dan 3 jam dan alum digunakan sebagai pembanding. Sebelum proses koagulasi limbah tahu disaring menggunakan kertas saring dengan pori 1,5 mm untuk menyisihkan partikel-partikel tersuspensi sehingga proses koagulasi benar-benar hanya dipengaruhi oleh biokoagulan. Hasil analisis setelah proses koagulasi menunjukan TSS tertinggi adalah menggunakan biokoagulan asam jawa pada pengendapan 2 jam sebesar 78,1\%. Penurunan nilai TDS tertinggi adalah biokoagulan asam jawa pada pengendapan 3 jam dengan nilai 21\%. Penurunan COD tertinggi adalah dengan biokoagulan asam jawa pada pengendapan 2 jam dengan nilai 21,7\%. Pada hasil pengujian ini menunjukan biokoagulan asam jawa lebih baik dari pada biokoagulan kelor di limbah cair tahu.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/4619/}, keywords = {biokoagulan, kelor, asam jawa, limbah cair tahu} }