%D 2012 %L katalog4512 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Bagi seorang yang berprofesi sebagai dokter hewan kesalahan diagnosis suatu penyakit akan membawa dampak yang fatal bagi pasiennya, dalam hal ini anjing. Diagnosa yang salah dapat menimbulkan kesalahan dalam pengobatan dan penanganan terhadap penyakit pasien. Kesalahan dalam mendiagnosa dan mengobati pasien akan berdampak penyakit pasien tidak kunjung sembuh bahkan dapat memperparah penyakit pasien. Bahkan tidak jarang penanggulangan yang terlambat akan menimbulkan kematian bagi pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana Metode Learning Vector Quantization dapat mendiagnosa penyakit anjing sehingga dapat membantu dokter dalam mengambil keputusan. Dalam perancangan Jaringan Syaraf Tiruan ini, variabel yang digunakan adalah gejala-gejala psikis yang diderita oleh pasien, sehingga input yang digunakan pada jaringan yaitu X1 sampai X27. Sebagai keluarannya (Y) adalah nama jenis penyakit yang juga direpresentasikan ke dalam biner, yaitu 1 sampai 10. Data pelatihan terdiri dari gejala-gejala dari setiap penyakit yang diderita anjing. Hasil dari penelitian adalah, MetodeLearning Vector Quantization dapat mengenali pola gejala-gejala psikis yang ada, sehingga dapat menghasilkan suatu nama penyakit meskipun belum sempurna. Saran dari penulis adalah dalam pengenalan pola penyakit ini, diperlukan data pola master yang lebih bervariasi dan diperoleh dari hasil diagnosa seorang pakar di bidang kedokteran dalam hal ini dokter hewan . Karena jumlah data pelatihan yang banyak dan bervariasi akan meningkatkan kemampuan aplikasi jaringan syaraf tiruan untuk mengenali pola. %A Erdita Elvi Nora Sitohang 22064186 %T DIAGNOSA PENYAKIT ANJING MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION