%0 Thesis %9 Bachelor %A 01130009, KEZIA CARENE BANGUN %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Teologi %D 2017 %F katalog:4451 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Konseling pastoral, krisis, pelayanan gereja, GBKP Runggun Bekasi, Karo, budaya anceng, cian, cikurak dan mehangke, konselor, konseli, faktor penghambat, faktor pendukung %P 87 %T GEREJA YANG MENDAMPINGI MELALUI PELAYANAN KONSELING PASTORAL DI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN RUNGGUN BEKASI %U https://katalog.ukdw.ac.id/4451/ %X Di zaman ini sering kali jemaat merasa kecewa dengan sikap gereja yang tampak acuh pada pergumulan hidup jemaatnya. Apa lagi bagi gereja yang hadir di kota besar dan memiliki jumlah jemaat yang cukup banyak. Situasi ini tentu semakin memperkecil kemungkinan gereja bisa mendampingi jemaat dalam masa krisis hidupnya. Tulisan ini ingin menunjukkan sebuah cara yang relevan dilakukan di GBKP Runggun Bekasi untuk bisa mendampingi jemaatnya melalui pelayanan konseling pastoral yang sudah disesuaikan dengan konteks jemaat kesukuan Karo yang tinggal di Kota Bekasi. Untuk menemukan hal-hal yang harus disesuaikan dalam rangka kontekstualisasi pelayanan konseling pastoral di GBKP Runggun Bekasi, penulis melakukan wawancara kepada sejumlah jemaat, pelayan gereja dan pendeta terkait pengalaman mereka akan memberi dan menerima pelayanan konseling pastoral. Dengan wawancara kualitatif, penulis dapat menemukan pemahaman warga GBKP Bekasi akan pelayanan konseling pastoral, faktor penghambat dan pendukung, serta bentuk konseling pastoral yang sesuai dengan konteks GBKP Rnggun Bekasi. Di dalam tulisan ini juga disinggung mengenai budaya Karo yakni anceng, cian, cikurak dan mehangke sebegai bahasan mengenai faktor pendukung dan penghambat pelayanan konseling pastoral di GBKP Runggun Bekasi.