%L katalog4436 %D 2012 %K Konversi iman, Katekisasi, Pendidikan kristiani, Pendekatan spiritual %T KATEKISASI SEBAGAI PEMBANGUN IDENTITAS BAGI PELAKU KONVERSI IMAN DI GEREJA KRISTEN INDONESA GUNUNG SAHARI %A YOHANES SUTANTO 01051997 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Konversi iman merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang masuk atau berpindah ke suatu agama yang berbeda dengan agama yang diyakini sebelumnya. Ketika seseorang melakukan konversi iman, berarti individu meninggalkan identitas diri sebagai pemeluk agama lama, menerima identitas serta menyesuaikan diri dengan agama baru. Tujuan utama dari penulisan skripsi ini adalah untuk memahami proses konversi iman dan peranan katekisasi dalam perubahan identitas pelaku konversi iman. Metode yang digunakan adalah diskripsi analitis dan studi liteter. Responden terdiri dari tujuh orang katekisan di GKI Gunung Sahari yang akan mendapatkan pelayanan baptis dewasa. Dua orang responden sebelumnya beragama non Kristen Protestan yaitu Islam dan Budha dan lima orang yang lain belum mendapatkan pelayanan baptis kudus. Metode utama dalam pengumpulan data adalah observasi, p e n g i s i a n k u i s i o n e r , wawancara dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa faktor sosial mempengaruhi dalam setiap tahapan proses konversi iman. Faktor sosial yang mempengaruhi konversi iman adalah interaksi sosial, ajakan orang terdekat, pengaruh tokoh agama dan pelayanan pendidikan kristiani. Katekisasi merupakan pelayanan pendidikan kristiani yang mengajarkan dasar-dasar iman Kristen bagi calon anggota gereja termasuk bagi pelaku konversi iman. Pelayanan katekisasi dengan mengunakan pendekatan perkembangan spirititual dapat memenuhi kebutuhan pelaku konversi iman karena pusat pembinaan adalah pribadi-pribadi (person) masing-masing naradidik dengan tujuan adalah membantu orang-orang mengembangkan kehidupan batinnya (inner life).