%D 2020 %X Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan pada kesalahan klasifikasi tipe I (auditor memberikan opini going concern yang terindikasi pada perusahaan yang masih dapat bertahan setidaknya satu tahun setelah tanggal laporan keuangan–false positive) dan kesalahan klasifikasi tipe II (auditor tidak memberikan opini going concern yang tidak terindikasi pada perusahaan yang tidak dapat bertahan bahkan satu tahun setelah tanggal laporan keuangan–false negative) antara auditor big 4 dan non big 4, auditor spesialisasi industri dan non auditor spesialisasi industri, pergantian auditor dan tidak ada pergantian auditor, gender auditor pria dan wanita terhadap opini audit going concern. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data empiris dengan menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dan metode pengumpulan data berupa dokumentasi yang didapatkan melalui laporan keuangan dan laporan tahunan yang terdapat pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang mengalami baik distress maupun non distress yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010–2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan hasil akhir sampel perusahaan yang diperoleh berjumlah 1.053 laporan keuangan perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan statistik deskriptif, uji Mann–Whitney U dan uji regresi logistik. Hasil penelitian dengan uji Mann–Whitney U menunjukkan pada kesalahan klasifikasi tipe I terdapat perbedaan pada variabel auditor KAP (antara auditor big 4 dan auditor non big 4) dan variabel auditor spesialisasi industri (antara auditor yang memiliki spesialisasi industri dan auditor yang tidak memiliki spesialisasi industri) dan tidak ada terdapat perbedaan pada variabel pergantian auditor (antara auditor yang berganti dan auditor yang tidak berganti) dan variabel gender auditor (antara gender auditor wanita dan gender auditor pria) terhadap opini audit going concern. Pada kesalahan klasifikasi tipe II terdapat perbedaan pada variabel auditor KAP (antara auditor big 4 dan auditor non big 4) dan variabel gender auditor (antara gender auditor wanita dan gender auditor pria) dan tidak ada terdapat perbedaan pada variabel auditor spesialisasi industri (antara auditor yang memiliki spesialisasi industri dan auditor yang tidak memiliki spesialisasi industri) dan variabel pergantian auditor (antara auditor yang berganti dan auditor yang tidak berganti) terhadap opini audit going concern. Hasil penelitian dengan uji regresi logistik pada perbandingan kesalahan klasifikasi tipe I dan tipe II pada variabel auditor KAP (antara auditor big 4 dan auditor non big 4), variabel auditor spesialisasi industri (antara auditor yang memiliki spesialisasi industri dan auditor yang tidak memiliki spesialisasi industri), variabel pergantian auditor (antara auditor yang berganti dan auditor yang tidak berganti) dan variabel gender auditor (antara gender auditor wanita dan gender auditor pria) lebih besar dalam melakukan kesalahan klasifikasi tipe II daripada kesalahan klasifikasi tipe I. %A Velo Pebriyatno 12160048 %K Opini Audit Going Concern, Auditor KAP, Auditor Spesialisasi Industri, Pergantian Auditor, dan Gender Auditor. %T TINGKAT AKURASI PELAPORAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 – 2018 %I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog4275