%0 Thesis %9 Bachelor %A 31081174, ASTRID NINDYA LARASATI %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Biologi %D 2012 %F katalog:4235 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K biolarvasida, Aedes aegypti, lidah buaya (Aloe vera) %P 67 %T POTENSI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI BIOLARVASIDA Aedes aegypti %U https://katalog.ukdw.ac.id/4235/ %X Demam berdarah merupakan penyakit yang angka kejadiannya cukup tinggi di Indonesia. Penyebab penyakit ini adalah virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian populasi nyamuk telah banyak dilakukan masyarakat salah satunya dengan menggunakan larvasida yakni abate. Namun penggunaannya dapat menimbulkan resistensi pada larva nyamuk, sehingga larvasida yang berasal dari tanaman yang cenderung ramah lingkungan banyak digunakan. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai biolarvasida adalah Aloe vera (lidah buaya). Dari latar belakang tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah : mengetahui pengaruh ekstrak lidah buaya (Aloe vera) terhadap mortalitas larva Aedes aegypti, mengetahui konsentrasi ekstrak lidah buaya (Aloe vera) yang menyebabkan kematian larva Aedes aegypti paling tinggi, dan mengetahui pola mortalitas larva Aedes aegypti berdasarkan waktu paparan ekstrak lidah buaya (Aloe vera). Penelitian dilakukan di Laboratorium Ekologi Universitas Kristen Duta Wacana pada bulan Mei – Juni 2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dalam penelitian digunakan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan termasuk kontrol yaitu 0 ppm, 2500 ppm, 3000 ppm, 3500 ppm, 4000 ppm, 4500 ppm. Masing – masing larutan berisi 100 ml larutan uji dan 25 ekor larva Aedes aegypti. Pengamatan dilakukan setiap 4 jam sekali selama 48 jam. Data hasil penelitian diolah dan disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik serta dianalisis statistik menggunakan program statistik komputer menggunakan uji ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan. Dari hasil penelitian ini, terbukti bahwa ekstrak lidah buaya berpotensi digunakan sebagai biolarvasida karena mampu menyebabkan kematian larva Aedes aegypti sebesar 61 – 95% pada konsentrasi 2500 – 4500 ppm. Konsentrasi efektif yang mampu membunuh larva Aedes aegyypti adalah 4500 ppm yang mampu membunuh 95% larva. Semakin lama waktu paparan ekstrak lidah buaya (Aloe vera) terhadap larva Aedes aegypti maka semakin tinggi mortalitas larva.