TY - THES PB - Universitas Kristen Duta Wacana A1 - 41160093, GABRIELA ANGGITA PANGGABEAN N2 - Latar Belakang: Kafein adalah alkaloid pahit berbentuk kristal putih. Kafein dapat terkandung dalam kopi, teh, minuman cokelat, minuman ringan dan minuman berenergi. Indonesia menempati urutan ke-6 dengan konsumsi kopi terbanyak di dunia. Kopi adalah sumber antioksidan nomor satu di banyak negara. Konsumsi kafein berlebihan mempengaruhi penyakit jantung dan pembuluh darah. LDL bertindak sebagai pembawa kolesterol ke jaringan tubuh. Kadar LDL dipengaruhi oleh pola asupan makanan, salah satunya adalah asupan minuman berkafein. Faktor-faktor terkait konsumsi minuman berkafein belum dicirikan pada banyak populasi, salah satunya pada lansia. Lansia (usia> 60) akan mengalami proses penuaan. Penuaan dipengaruhi oleh proses penurunan kekebalan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan, mobilitas dan kelincahan menurun, dan perubahan fisiologis karena penuaan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional dengan pendekatan waktu potong melintang. Pola konsumsi minuman berkafein diukur menggunakan FFQ yang dimodifikasi (Food Frequency Questionnaire) dan tingkat LDL diukur menggunakan pemeriksaan laboratorium. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Jumlah sampel adalah 52 lansia di GKJ Gondokusuman yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis penelitian menggunakan uji korelasi Spearman Rho. Hasil: Dari hasil analisis ditemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi minuman berkafein dengan LDL pada lansia GKJ Gondokusuman (p = 0,271, r = -0,155). Kesimpulan: tidak ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi minuman berkafein dengan LDL pada lansia GKJ Gondokusuman. EP - 75 UR - https://katalog.ukdw.ac.id/4200/ TI - HUBUNGAN POLA KONSUMSI MINUMAN BERKAFEIN TERHADAP LDL LANSIA DI GKJ GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA Y1 - 2020/09/12/ AV - restricted KW - Pola Konsumsi Minuman berkafein KW - LDL KW - Lansia M1 - skripsi ID - katalog4200 ER -