%I Universitas Kristen Duta Wacana %X Hingga saat ini cara pencegahan atau pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dapat dilaksanakan yaitu dengan memberantas vektor untuk memutuskan rantai penularan. Cara yang biasa digunakan untuk membunuh larva adalah dengan menggunakan larvasida. Pengunaan insektisida sintetik yang terus menerus dapat menyebabkan resistensi, serta dapat berakibat buruk bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu perlu suatu penelitian tentang insektisida nabati. Papain merupakan salah satu enzim protease atau pemecah protein yang terdapat dalam getah papaya. Kemampuan dari papain inilah yang diduga mempunyai aktifitas yang dapat dimanfaatkan untuk memecah protein-protein penting dalam larva Ae.aegepty dan dapat membunuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak terhadap mortalitas larva Ae.aegypti, serta untuk mengetahui nilai LC50 serta LC90. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0, 300, 350, 400, 450, dan 500 ppm. Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali, dan diamati selama 48 jam dengan selang waktu setiap 6 jam sekali. Uji statistik menggunakan analisis annova dan diuji lebih lanjut menggunakan uji Duncan. Analisis probit digunakan untuk menghitung nilai Lethal Concentration (LC). Hasil penelitian didapatkan bahwa ektrak getah buah papaya berpotensi sebagai biolarvasida dan mempunyai pengaruh pemberian ekstrak terhadap mortalitas larva Ae.aegypti. Nilai LC50 dan LC90 yang didapatkan yaitu sebesar 188 ppm dan 577 ppm. %T POTENSI EKSTRAK GETAH BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti %K Larvasida, larva Aedes aegypti, ekstrak papain %D 2012 %L katalog4193 %A CAROLINA CAHYADI 31081150