%0 Thesis %9 Bachelor %A 41160073, Inda Rebeca Pertiwi Pasaribu %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Kedokteran %D 2020 %F katalog:4133 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K HDL, Kafein, Penyakit Jantung Koroner, Usia, Jenis Kelamin %P 82 %T HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI MINUMAN BERKAFEIN DENGAN KADAR HDL PADA LANSIA DI GKJ GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA %U https://katalog.ukdw.ac.id/4133/ %X Latar Belakang : Penyakit tidak menular merupakan salah satu penyebab utama kematian secara global dengan proporsi lebih banyak pada orang lanjut usia (lansia). Penyakit tidak menular yang sering diderita oleh lansia adalah penyakit jantung koroner.HDL memilik peranan penting dalam menurunkan resiko penyakit jantung koroner. Konsumsi minuman berkafein memberikan dampak bagi kadar HDL. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi minuman berkafein dengan kadar HDL pada lansia di GKJ Gondokusuman Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia GKJ Gondokusuman Yogyakarta dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang yang terdiri dari 36 perempuan dan 16 laki-laki. Pola konsumsi minuman berkafein dinilai menggunakan Food Frequency Quistionnaire sedangkan kadar HDL diukur melalui pemeriksaan sampel darah dengan menggunakan reagen dan mesin otomatis untuk pemeriksaan kimiawi di Laboratorium. Hasil Penelitian : Hasil analisis data menggunakan uji korelasi spearman diperoleh hasil tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi minuman berkafein dengan kadar HDL (P= 0,492; R= −0,003) serta tidak terdapat hubungan antara kadar HDL dengan Usia (P= 0,126; R= 0,162). Hasil analisis data menggunakan uji mann-whitney diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara kadar HDL dengan Penyakit Jantung Koroner (P= 0,002) dan terdapat hubungan antara kadar HDL dengan Jenis Kelamin (P= 0,017) pada lansia GKJ Gondokusuman. Kesimpulan : tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi minuman berkafein dengan kadar HDL pada lansia di GKJ Gondokusuman Yogyakarta.