%0 Thesis %9 Thesis (S2) %A 52180004, Sri Suwarno %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Magister Ilmu Teologi %D 2020 %F katalog:4099 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Ruwat, Ruwatan, Hilasmos, Pendamaian, 1 Yohanes %P 101 %T YESUS KRISTUS "PANGRUWAT" SEJATI ? PERJUMPAAN CERITA "MURWAKALA" DENGAN TEOLOGI PENDAMAIAN DALAM 1 YOHANES 2:2 DAN 1 YOHANES 4:10 %U https://katalog.ukdw.ac.id/4099/ %X Ritual ruwatan merupakan tradisi masyarakat Jawa yang masih banyak dilakukan di berbagai daerah. Banyak penelitian telah dilakukan oleh para akademisi untuk mengaji aspek-aspek yang terkandung dalam tradisi ini. Tesis ini meneliti transkripsi teks ruwatan yang dipentaskan oleh dalang Ki Timbul Hadiprayitno untuk dicari pesan yang terkadung didalamnya, dan kemudian diperjumpakan dengan ayat 1 Yohanes 2:2 dan 1 Yohanes 4:10. Transkripsi dari pentas ruwatan Ki Timbul Hadiprayitno dipilih karena naskahnya lengkap dan sudah dibukukan. Ayat-ayat 1 Yohanes 2:2 dan 1 Yohanes 4:10 dipilih karena hanya dua ayat inilah dalam Perjanjian Baru memuat kata ruwat. Penelitian dilakukan pada kedua sisi, yaitu transkripsi ruwatan lengkap dengan mantra-mantranya dan ayat-ayat tersebut dengan menggali latar belakang teologi yang mendasari munculnya kedua ayat tersebut. Kata ruwat yang terdapat pada kedua ayat tersebut merupakan padanan kata ἱλασμός (hilasmos) dalam bahasa Yunani. Berdasarkan penelitian pada kedua sisi teks tersebut, selanjutnya diperjumpakan untuk mencari kontekstualisasinya dalam gereja pada jaman sekarang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kata ruwat maupun kata ἱλασμός (hilasmos) tidak sepenuhnya menggambarkan karya Yesus bagi manusia yang dijabarkan dalam teks 1 Yohanes. Bahkan ada kontradiksi terkait kekerasan yang dilakukan Batara Guru kepada manusia apabila dibandingkan dengan kasih yang diberikan Allah kepada manusia. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pemilihan kata “ruwat” untuk padanan kata hilasmos sebenarnya kurang tepat. Namun demikian ada peluang untuk memakai filosofi ruwatan dalam memperkenalkan karya penebusan Yesus berdasarkan makna hilasmos dalam teks 1 Yohanes.