%A Ruth Netty Iwo 01150049 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Berbicara tentang pluralitas agama di Indonesia, masih merupakan hal yang cukup sensitif, melihat kembali tahun 2015-2017 dimana terjadi begitu banyak perselisihan antar satu agama dengan agama lainnya. Mulai dari pengalaman di masa lalu antar agama menciptakan stigma-stigma antar agama, memunculkan keraguan setiap umat untuk saling menerima. Melihat hal ini penulis coba melihat ajaran dalam sebuah agama menjadi salah satu faktor penyebab situasi ini. Di mana ajaran agama memiliki peran penting dalam hal ini karena ajaran agama menjadi pegangan awal setiap umat untuk menentukan langkahnya, adanya keraguan setiap umat untuk terbuka terhadap agama lain ini bisa jadi dikarenakan oleh ajaran agama yang membatasi umat untuk bergaul dengan agama lainnya. Sehingga penulis mencoba mengenalkan sosok Ibn Al- Arabi yang merupakan seorang tokoh Sufi yang mendapat gelar al-Syaikh al-akbar karena menyumbang banyak ide-ide dalam dunia tasawuf dan menjadi figur tertinggi dalam pencapaian spiritualitas manusia, dengan konsep Wahdat al-Wujudnya, yang menegaskan bahwa setiap agama saling membutuhkan dalam menggambarkan Yang Rill itu. Untuk itu, kiranya tulisan pengenalan ini dapat membantu umat dalam meningkatkan rasa saling percaya bahkan saling mengenal antara agama satu dengan yang lain dan mau saling berproses untuk lebih dalam lagi mengenal Yang Rill. %L katalog4089 %D 2020 %K pluralitas Agama, Ajaran agama/bangunan teologi agama-agama, Ibn Al-Arabi, Wahdat al-Wujudnya. %T TEOLOGI AGAMA-AGAMA IBN AL-ARABI DAN PLURALITAS AGAMA BELAJAR DARI KONSEP WAHDAT AL-WUJUD IBN AL-ARABI DAN IMPLIKASINYA BAGI RELASI ANTAR UMAT BERAGAMA YANG DI INDONESIA