%L katalog4087 %D 2020 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X HIV-AIDS telah menjadi wabah penyakit yang menjadi salah satu pusat perhatian di seluruh dunia. Perkembangan kasus HIV-AIDS di Pulau Sumba terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Peningkatan diperkirakan terus terjadi karena banyak faktor ditambah jumlah kasus orang dengan HIV–AIDS (ODHA) meninggal karena penyakit ini semakin bertambah. Namun pertambahan kasus dan jumlah ODHA di Kabupaten Sumba Barat Daya tidak didukung oleh fasilitas yang memadai serta diskriminasi yang berkepanjangan sehingga lingkungan dan kualitas hidup ODHA menurun. Untuk itu diperlukan sebuah wadah yang dapat memberikan perlindungan terhadap ODHA dan meningkatkan kualitas dan kuantitas ODHA (KEMENSOS No.06 Thn. 2018). Adapun metode penelitian yang dipakai yaitu menggunakan metode analisis kuantitatif dengan melakukan pembagian kuesioner terhadap para responden (masyarakat dan ODHA di Kab. Sumba Barat Daya), serta melakukan wawancara kepada Odha dan KPA Kab. Sumba Barat Daya. Wadah yang menjadi tempat bagi para ODHA diwujudkan dalam perancangan balai rehabilitasi sosial dengan berlandaskan konsep therapeutic space. Dimana konsep ini dapat mendukung proses rehabilitasi dengan dukungan di aspek psikologis dan fisik ODHA dari kenyamanan fasilitasnya, yang memperbanyak hubungan dengan alam, budaya, dan memperbanyak ruang interaksi, memberi suasana layaknya di rumah, memberi privasi pada pengguna, dan interaksi dengan lingkungan alami. Perwujudan teori dalam perancangan di realisasikan dengan pola gubahan massa bangunan yang di tata mengunakan pola grid dengan bentuk radial di mana view bangunan mengarah kearah view alami sebagai central serta bentukan massa bangunan yang mengambil bentuk transformasi dari rumah adat sumba sehingga terkesan seperti di rumah. %A Caesar Calveru El Rambi 61150103 %T PERANCANGAN REHABILITASI SOSIAL BAGI PENYADANG HIV-AIDS DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA DENGAN KONSEP THERAPEUTIC SPACE %K HIV-AIDS, Odha, Therapeutic Space