%A Iunike Ribka Chrisna Pawestri 01160036 %D 2020 %X Sindrom metabolik adalah kelainan gangguan metabolisme seperti obesitas sentral, hipertensi, intoleransi glukosa, dan dislipidemia yang dapat menyebabkan terjadinya berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, stroke, penyakit jantung koroner dan diabetes melitus tipe 2. Berbagai penyakit degeneratif yang dimiliki pasien ini membuat pasien mengalami kemunduran fungsi fisik dan kognitif yang membuatnya tidak dapat beraktivitas dengan normal lagi. Selama ini perhatian banyak ditujukan kepada upaya apa yang bisa dikembangkan gereja dalam rangka meringankan penderitaan pasien. Namun, dalam skripsi ini penyusun mengajak untuk melihat lebih detail selain pasien siapa saja yang terdampak oleh kondisi ini. Dengan bantuan teori keluarga sebagai sistem yang dikemukakan Friedman, nyata disebutkan bahwa keluarga adalah sistem dengan anggota keluarga sebagai subsistemnya, sehingga ketika salah satu subsistem mengalami disfungsi, dan tidak dapat menjalankan fungsinya di dalam sistem keluarga, dapat menyebabkan tekanan tambahan pada subsistem yang lain dan pada akhirnya sistem keluarga tidak dapat berjalan dengan seimbang. Dari kajian literatur dalam skripsi ini ditemukan cara untuk menemukan keseimbangan baru yaitu dengan mengembangkan teologi harapan dalam konseling keluarga. Ketika keluarga memiliki harapan, maka keluarga akan memiliki kemauan untuk memperbaiki sistem keluarga yang penuh tekanan dan mengganti dengan sistem keluarga baru yang sesuai dengan keadaan keluarganya saat ini. Pembaharuan dalam sistem keluarga inilah yang menjadi tujuan dilaksanakan pendampingan konseling pastoral bagi keluarga pasien sindrom metabolik dengan penyakit degeneratif. %I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog4065 %K keluarga, sindrom metabolik, sistem. %T KONSELING BAGI KELUARGA PASIEN SINDROM METABOLIK DENGAN PENYAKIT DEGENERATIF DITINJAU DARI TEORI EDWIN H. FRIEDMAN TENTANG KELUARGA SEBAGAI SEBUAH SISTEM