%0 Thesis %9 Final Year Projects (S1) %A 61140047, Nadya Puspitasari Ekaputri %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Arsitektur %D 2020 %F katalog:4064 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Pengolahan, Skincare Organik, Edukasi, Karanganyar, Jawa Tengah %P 35 %T PERANCANGAN PENGOLAHAN SKINCARE ORGANIK DI KABUPATEN KARANGANYAR, JAWA TENGAH %U https://katalog.ukdw.ac.id/4064/ %X Kecantikan fisik merupakan sebuah hal yang sangat melekat bagi kaum wanita. Berbagai macam produk dengan bahan kimia yang menjanjikan kecantikan terjadi dalam waktu singkat menjadi sebuah solusi di tengah masyarakat. Sayangnya, masih banyak pengguna yang kurang memperhatikan kandungan yang terdapat pada produk. Tak jarang produk tersebut menimbulkan efek negatif seperti, kemerahan, kulit menjadi sensitif, bahkan efek terburuknya bisa menimbulkan kematian. Tidak hanya berefek negatif bagi manusia, bahan kimia juga memberikan polusi yang berbahaya bagi lingkungan. Melihat fenomena ini, Pemerintah Indonesia mengambil langkah mengembangkan kawasan hortikultura pada sektor pertanian dengan tujuan menyediakan tanaman biofarmaka yang diperuntukan sebagai bahan dasar pembuatan skincare organik. Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu daerah yang sudah mengembangkan kawasan hortikultura. Namun, masih banyak masyarakat dan klinik kecantikan di Karanganyar yang belum beralih menggunakan skincare organik. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karanganyar tahun 2013-2032 pasal 57 ayat 1 huruf(g), yaitu Pemanfaatan potensi alam dan budaya masyarakat sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan. Pemanfaatan potensi alam hortikultura saat ini hanya terjadi pada produksi pertanian. Kurangnya edukasi akan pengenalan bahan baku dan proses pengolahan menjadi persoalan utama. Jika proses edukasi ini tidak direncanakan, maka upaya pemerintah hanya akan berhasil pada produksi sektor pertanian saja. Perancangan pengolahan skincare organik di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah merupakan salah satu ide yang mencoba menangkap fenomena dan potensi yang ada di kawasan hortikultura Karanganyar. Perancangan ini akan berperan sebagai fasilitas edukasi dan pengolahan dengan harapan dapat membantu masyarakat untuk bisa beralih menggunakan skincare organik dan dapat menjadi percontohan yang dapat diaplikasikan dan tersebar di area kawasan hortikultura lainnya. Selain itu, perancangan fasilitas ini mempertimbangkan kondisi geografis lingkungan sekitar sehingga mampu meminimalisir kerusakan pada area perkebunan aktif.