%0 Thesis %9 Bachelor %A 61160006, Eriza Agustin Dapasriandi %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Arsitektur %D 2020 %F katalog:4061 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Wisata Alam Jantur Inar (Air Terjun Inar), Fasilitas Interaktif & Terintegrasi, Arsitektur Ekologis %P 40 %T PERANCANGAN INTERACTIVE TOURISM FACILITIES PADA KAWASAN WISATA ALAM JANTUR INAR DI KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS %U https://katalog.ukdw.ac.id/4061/ %X Air Terjun Jantur Inar merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Kutai Barat yang cukup banyak diminati oleh wisatawan dan merupakan salah satu wisata unggulan menurut data Dinas Pariwisata Kutai Barat dikarenakan oleh adanya faktor yang menjadi daya tarik seperti kondisi alam yang masih asri dan status air terjun Jantur Inar yang merupakan air terjun tertinggi diantara objek wisata air terjun lainnya yang ada di Kabupaten Kutai Barat dengan ketinggian sekitar 30 m. Namun kondisi infrastruktur, fasilitas, dan daya dukung ruang rekreasi objek wisata yang masih belum memadai aktivitas wisata dan belum optimal dalam merespon konteks dan potensi site, berdampak pada tingkat kepuasan pengunjung yang merasa kurang nyaman dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu diperlukan sebuah pengembangan kawasan objek wisata yang tepat, merespon berbagai konteks site, potensi sekitar dan dapat mewadahi pengunjung melalui sebuah fasilitas wisata yang interaktif terhadap ruang-ruang yang atraktif pada kawasan destinasi wisata sehingga dapat secara optimal mendukung aktivitas wisata. Metode yang digunakan dalam proses pengamatan terkait perancangan Fasilitas wisata Jantur Inar adalah wawancara, observasi, dokumentasi, & studi literatur melalui buku dan jurnal sehingga didapatkan bahwa kondisi kawasan objek wisata yang didominasi oleh ruang terbuka hijau yang kaya akan keanekaragaman hayati dengan suasana khas hutan hujan tropis dan berbagai potensi sosial-budaya yang masih lestari, menjelaskan bahwa lingkungan dan alam pada kawasan tersebut juga memiliki peran penting dalam mendukung dan mengoptimalkan daya tarik dan keberlanjutan objek wisata. Perancangan fasilitas wisata yang terintegrasi dengan alam sebagai salah satu bentuk perancangan yang tidak semata-mata mewadahi aktivitas wisatawan tetapi juga memberikan ruang interaksi antara alam dan juga manusia melalui komposisi arsitektur dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Ekologi. Memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin dalam mendukung efektivitas fasilitas wisata Jantur Inar sehingga terciptannya keselarasan antara lingkungan alam pada objek wisata dengan manusia (wisatawan).