eprintid: 4035 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 33 dir: disk0/00/00/40/35 datestamp: 2020-10-12 02:01:46 lastmod: 2021-06-08 01:47:10 status_changed: 2020-10-12 02:01:46 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41160028, Desak Nyoman Frilla Sastra Cahyani creators_id: frillasastrac@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Kusumosih, Theresia Avilla Ririel contributors_name: Nugroho, Daniel Chriswinanto A. corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: FAKTOR RISIKO ABORTUS SPONTAN DI RSUD TABANAN ispublished: pub subjects: RG divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Abortus spontan, Faktor Risiko, Paritas abstract: Latar Belakang : Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi dari uterus sebelum janin viabel dengan kriteria usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 g. Prevalensi abortus spontan di Indonesia kejadian abortus tercatat 4%. Faktor risiko yang dapat menyebabkan abortus spontan adalah faktor maternal, faktor fetus dan faktor paternal. Tujuan: Untuk mengetahui apakah usia, infeksi, paritas, obesitas, dan kelainan/penyakit uterus merupakan faktor risiko abortus spontan di RSUD Tabanan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain studi kasus kontrol. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu rekam medis dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Data dianalisa dengan univariat, uji chi square dan uji Spearman’s. Penelitian dilakukan di RSUD Tabanan dengan jumlah sampel 100 sampel yang terdiri dari 50 wanita dengan abortus spontan dan 50 wanita dengan kehamilan normal. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang didiagnosis mengalami abortus spontan di RSUD Tabanan tahun 2017-2018. Hasil: Subjek penelitian berjumlah 100 yang terdiri dari 50 wanita dengan abortus spontan dan 50 wanita dengan kehamilan normal. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji Spearman’s didapatkan faktor risiko abortus spontan adalah paritas (P = 0,048). Sedangkan faktor risiko usia (P = 0,235 ; OR = 1,772), infeksi (P = 0,130 ; OR = 0,515), obesitas (P = 0,695 ; OR = 0,734), dan kelainan/penyakit uterus (P = 1,000 ; OR = 1,000) tidak merupakan faktor risiko abortus spontan. Kesimpulan: Paritas merupakan faktor risiko terjadinya abortus spontan di RSUD Tabanan, sedangkan usia, infeksi, obesitas, dan kelainan/penyakit uterus bukan merupakan faktor risiko abortus spontan di RSUD Tabanan. date: 2020-09-12 date_type: published pages: 55 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41160028, Desak Nyoman Frilla Sastra Cahyani (2020) FAKTOR RISIKO ABORTUS SPONTAN DI RSUD TABANAN. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/4035/1/41160028_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/4035/2/41160028_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf