%A Ika Irmawati Susanto 41160012 %X Latar belakang: Presbikusis merupakan tuli sensori neural akibat proses degenerasi organ pendengaran, simetris pada kedua sisi telinga, dan berjalan lambat namun progresif. Hampir 40 % orang berusia 65 tahun ke atas mengalami masalah gangguan pendengaran karena presbikusis. Tujuan: Membantu Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (Komnas PGPKT) menurunkan angka kejadian presbikusis sebesar 90% pada tahun 2030, dengan memberikan data dan gambaran karakteristik penderita presbikusis di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. Metodologi: Deskriptif etrospektif dengan pendekatan potong lintang. Hasil: Didapatkan sebanyak 55 penderita presbikusis selama periode 2017 – 2019 di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang Kalimantan Barat. Proporsi terbesar yaitu pada usia >70 tahun (40%), jenis kelamin laki-laki (60%), pekerjaan petani (27%), memiliki riwayat merokok (65%), dan komorbiditas hipertensi (44%). Kesimpulan: Penderita presbikusis terbanyak berada pada usia 70 tahun keatas, berjenis kelamin laki-laki, pekerjaan petani, perokok, dan memiliki komorbiditas hipertensi. %K Gangguan pendengaran, karakteristik, presbikusis %T KARAKTERISTIK PENDERITA PRESBIKUSIS DI RSUD DR. ABDUL AZIZ SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT %L katalog4032 %I Universitas Kristen Duta Wacana %D 2020