@phdthesis{katalog3989, author = {Gilbert Christian Kristamulyana 01160015}, year = {2020}, title = {TEOLOGI PEMBEBASAN MINJUNG DALAM MENGHADAPI KETIMPANGAN SOSIAL DAN KETIDAKADILAN SEBAGAI DAMPAK DARI REVOLUSI INDUSTRI 4.0}, month = {September}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, abstract = {Revolusi industri 4.0 (RI 4.0) adalah era yang relevan di bangsa Indonesia saat ini, karena bangsa Indonesia juga sedang menghadapi perkembangan teknologi yang cukup pesat. Digitalisasi, otomatisasi dan keterhubungan menjadi unsur penting dalam RI 4.0. Dampak positif dan negatif pastinya merupakan bagian dari dinamika dunia industri ini. Dampak negatif yang mencolok dalam kehidupan bermasyarakat pada RI 4.0 ini ialah ketimpangan sosial dan ketidakadilan yang nampak di beberapa kelompok masyarakat. Teologi Minjung dapat menjadi dasar untuk merespon ketimpangan sosial dan ketidakadilan yang dapat terjadi dari RI 4.0. Minjung, han, dan dan Kerajaan Allah menjadi bagian penting dari teologi Minjung yang dapat direlevansikan ke dalam konteks RI 4.0. Selain itu, narasi juga digunakan untuk menyebarkan teologi Minjung. Maka itu, skripsi ini akan mencari dan menganalisis narasi-narasi teologi Minjung yang relevan dalam konteks RI 4.0. Adapun literatur yang digunakan dalam membahas teologi Minjung berasal dari tulisan Ahn Byung Mu, Suh Nam Dong dan Kim Yong Bok, yang didukung oleh tulisan dari Jon Sobrino dan Richard A. Horseley. Sementara terkait dengan RI 4.0, literatur yang digunakan berasal dari tulisan Klaus Schwab dan Rhenald Kasali. Dari skripsi ini, dapat dikatakan bahwa teologi Minjung relevan dalam konteks RI 4.0, karena merespon ketimpangan sosial dan ketidakadilan yang dapat timbul dari revolusi industri tersebut.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/3989/}, keywords = {Revolusi Industri 4.0, Minjung, han, Kerajaan Allah, narasi ketimpangan sosial dan ketidakadilan} }