eprintid: 3958 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 33 dir: disk0/00/00/39/58 datestamp: 2020-10-14 02:27:06 lastmod: 2021-06-08 01:57:56 status_changed: 2020-10-14 02:27:06 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41160066, Febrina Eva Susanto creators_id: 41160066@students.ukdw.ac.id contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Pinzon, Rizaldy Taslim contributors_name: Sugianto, Sugianto corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: EFEKTIVITAS PEMBERIAN IBUPROFEN INTRAVENA DIBANDINGKAN KETOROLAK INTRAVENA DALAM MEMPERBAIKI KUALITAS TIDUR PASIEN NYERI MUSKULOSKELETAL AKUT NON-SPESIFIK ispublished: pub subjects: RC0321 subjects: RM divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Nyeri muskuloskeletal, kualitas tidur, Ibuprofen, Ketorolak abstract: Pendahuluan : Nyeri muskuloskeletal akut merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang banyak terjadi. Pasien yang mengalami nyeri muskuloskeletal akut akan mengalami gangguan dalam tidur. Salah satu cara untuk mengurangi rasa nyeri adalah dengan pemberian analgesik. Penelitian mengenai ibuprofen intravena untuk mengatasi nyeri muskuloskeletal masih sangat terbatas di Indonesia. Tujuan : Mengukur perbandingan kualitas tidur pasien nyeri muskuloskeletal akut non spesifik yang diberi Ibuprofen intravena dibanding Ketorolak intravena. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimental dengan non equivalent, active comparation, dan open label study. Ada 60 subjek ikut dalam penelitian dan dibagi menjadi 2 kelompok yang menerima ibuprofen atau ketorolak, selanjutnya dibandingkan mengenai efektivitas (pengurangan nyeri 8, 16, 24 dan 48 jam setelah injeksi dan kualitas tidur setelah 48 jam), kemungkinan adverse event dan rescue medication. Data dianalisis secara bivariat dengan uji Mann Whitney. Hasil : Usia rata-rata subjek 57.00±15.125 tahun. Total 60 subjek dibagi menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok setara dalam hal karakteristik dasar demografik dan klinik. Setelah terapi diberikan, penurunan intensitas nyeri pada kelompok Ibuprofen secara bermakna lebih besar daripada kelompok yang menerima Ketorolak (p = 0.006, p < 0.001 , p = 0.006). Kualitas tidur pada kelompok ibuprofen secara bermakna lebih baik daripada kelompok yang menerima ketorolak (p <0.001). Sejumlah 35 (58.3%) subjek mengalami penurunan skala nyeri dan perbaikan kualitas tidur (p = 0.022). Tidak terdapat perbedaan bermakna pada penggunaan rescue medication antara dua kelompok (p = 0.104). Terdapat perbedaan bermakna yang terlihat pada kejadian adverse event (gastrointestinal) antara dua kelompok (p = 0.004). Kesimpulan : Perbaikan kualitas tidur pada pemberian Ibuprofen intravena lebih baik daripada pemberian Ketorolak intravena pada pasien nyeri muskuloskeletal akut non-spesifik. date: 2020-09-12 date_type: published pages: 56 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41160066, Febrina Eva Susanto (2020) EFEKTIVITAS PEMBERIAN IBUPROFEN INTRAVENA DIBANDINGKAN KETOROLAK INTRAVENA DALAM MEMPERBAIKI KUALITAS TIDUR PASIEN NYERI MUSKULOSKELETAL AKUT NON-SPESIFIK. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/3958/1/41160066_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/3958/2/41160066_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf