TY - THES EP - 59 UR - https://katalog.ukdw.ac.id/3815/ TI - ANALISIS TEOLOGI TUBUH TERHADAP KASUS HAMIL SEBELUM NIKAH DI GEREJA INJILI DI TANAH JAWA (GITJ) GEMBONG Y1 - 2013/06// N2 - Kasus hamil sebelum nikah seringkali dipandang negatif oleh sebagian besar orang, bahkan bagi pelakunya dikenai pengasingan. Hal ini terjadi karena orang melihat kasus hamil sebelum nikah hanya dari sisi moralitas saja. Kali ini, penyusun mencoba memaparkan pengalaman para pelaku kasus hamil sebelum nikah dari sisi teologi tubuh. Orang sering mengartikan seksualitas sebagai seks. Padahal, seks adalah bagian dari seksualitas. Seksualitas tersebut terdapat di sepanjang kehidupan manusia sejak lahir hingga meninggal dunia. Seksualitas ini menyangkut hubungan dengan diri sendiri, komunitas, serta Tuhan. Pemahaman seksualitas yang sempit mengakibatkan para informan mengalami alienasi, rasa bersalah, rasa malu, bahkan muncul pertanyaan kritis seputar eskhatologi dan kutuk. Kaitan pengalaman tubuh manusia dengan realitas Allah menjadi penting dalam penemuan gambar Allah. Tubuh bersifat universal dan utuh dalam artian mencakup lingkup diri dan dunia serta daging dan jiwa. Munculnya rasa bersalah dan rasa malu seringkali menghambat para pelaku dalam menemukan realitas Allah di dalam hidupnya. Oleh karenanya, dibutuhkan rekonsiliasi antara manusia dengan Allah melalui inkarnasi Yesus. Inkarnasi Yesus tersebut membawa manusia untuk menemukan kembali identitasnya sebagai makhluk seksual ciptaan Allah. KW - hamil sebelum nikah KW - seks KW - seksualitas KW - alienasi KW - identitas diri KW - rasa bersalah KW - rasa malu KW - teologi tubuh KW - gambar Allah KW - inkarnasi Yesus KW - rekonsiliasi M1 - skripsi ID - katalog3815 AV - restricted A1 - 01072155, GLORIA KRISTIANTI PB - Universitas Kristen Duta Wacana ER -