eprintid: 3768 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 34 dir: disk0/00/00/37/68 datestamp: 2021-02-19 01:30:12 lastmod: 2021-02-19 01:30:12 status_changed: 2021-02-19 01:30:12 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 01072114, YOHANA SAMUELIN M. GINTING creators_id: berux.carino@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Listijabudi, Daniel K. corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: MENYOAL KEMANDULAN PEREMPUAN DALAM KEJADIAN 25:19-24 DAN 29:31-30:24 DARI PERSPEKTIF KARO : SEBUAH PENAFSIRAN LINTAS KULTURAL (CROSS-CULTURAL HERMENEUTICS) ispublished: pub subjects: BR subjects: BS subjects: GT subjects: HQ divisions: pend_teologi full_text_status: restricted keywords: Perempuan, Kemandulan, Kejadian, Ribka, Rahel, Tuhan, Budaya Karo, Keturunan, Poligami, Tuhan, Cross-cultural Hermeneutics abstract: Kemandulan terjadi sejak zaman Perjanjian Lama hingga saat ini. Istilah perempuan mandul bukan hal yang asing. Dalam Kejadian 25 dan 29-30 terdapat kisah Ribka dan Rahel dalam menghadapi kondisi kemandulan dalam waktu yang cukup lama. Dalam teks tersebut mereka disebut mandul, meski akhirnya mempunyai keturunan dengan kuasa Tuhan. Menarik untuk melihat lebih dalam dinamika yang terjadi ketika mereka dalam kondisi mandul. Kemandulan masih dialami hingga saat ini. Untuk itu digunakan sebuah lensa budaya untuk melihat ke dalam teks, yakni budaya Karo. Dalam budaya Karo terdapat beberapa pandangan terhadap persoalan kemandulan ini. Budaya Karo menekankan pentingnya keturunan, salah satunya untuk meneruskan marga yang dibawa. Tidak adanya keturunan dalam sebuah keluarga ditanggapi serius dengan menawarkan beberapa solusi seperti nengget, ipetangkoken, dan praktik poligami. Antara budaya di Israel yang menjadi latar belakang Kejadian 25 dan 29-30 dengan perspektif budaya Karo terdapat korespondensi dalam melihat dinamika kemandulan perempuan. Penggunaan metode Cross-cultural Hermeneutics mengindikasikan adanya dialog, karena itu teks Kejadian juga memberi kritik terhadap budaya Karo. date: 2013-06 date_type: published pages: 53 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Teologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 01072114, YOHANA SAMUELIN M. GINTING (2013) MENYOAL KEMANDULAN PEREMPUAN DALAM KEJADIAN 25:19-24 DAN 29:31-30:24 DARI PERSPEKTIF KARO : SEBUAH PENAFSIRAN LINTAS KULTURAL (CROSS-CULTURAL HERMENEUTICS). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/3768/1/01072114_Bab1_Bab5_Daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/3768/2/01072114_Bab2-sd-Bab4.pdf