%X Kebudayaan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah kehidupan manusia. Manusia hidup dalam kebudayaan yang bersifat dinamis sebagai respons atas perkembangan pemikiran, pandangan dan cara hidup. Perkembangan kebudayaan antara wilayah satu berbeda dengan wilayah lain. Hal ini menyebabkan terjadinya pertemuan antara kedua kebudayaan yang berbeda. Misalnya kebudayaan Barat yang dipandang sebagai kebudayaan modern menggantikan kebudayaan lokal warisan nenekmoyang. Pada pertemuan antara kebudayaan ini tidak jarang terjadi pertentangan nilai-nilai kahidupan dari dua kebudayaan yang berbeda. Nilai-nilai kebudayaan lokal cenderung ditinggalkan dan digantikan dengan nilai-nilai kehidupan modern pengaruh globalisasi. Sementara pada kebudayaan lokal sendiri mengandung nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal yang pada masanya telah menciptakan tatanan kehidupan yang harmonis bagi pengikutnya. Menjadi menarik untuk melihat bagaimana panggilan dan keterlibatan gereja yang merupakan warisan budaya Barat memujudkan misinya pada konteks lokal melalui Misi Interkultural. Dalam konteks Gereja Toraja, sistem kasta / Tana’ adalah bagian dari kebudayaan Toraja yang tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan Toraja. Melalui dialog dan perjumpaan, sepantasnya gereja dapat mengakomodir nilai-nilai yang ada dalam sistem kasta Toraja dalam mewujudkan misi Gereja pada konteks lokal. %I Universitas Kristen Duta Wacana %A BLASTUS DARMAPUTRA PODENGGE 01062089 %T MISI INTERKULTURAL DALAM KONTEKS TANA' TORAJA %K Kebudayaan, Misi, Misi Intekultural, Tana’ / kasta, Kesetaraan, Nilai-nilai, Toraja, Gereja Toraja %D 2013 %L katalog3767