eprintid: 3704 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 52 dir: disk0/00/00/37/04 datestamp: 2021-05-05 03:04:04 lastmod: 2021-05-05 03:04:04 status_changed: 2021-05-05 03:04:04 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 50080227, DANANG KRISTIAWAN creators_id: intelectum7@yahoo.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Setio, Robert contributors_name: Singgih, Emanuel Gerrit corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: ANTARA AKU, ENGKAU, DAN KITA : MEMAKNAI KEMBALI WACANA IDENTITAS EZRA 9 DALAM KONTEKS MULTIKULTUR ispublished: pub subjects: BR subjects: BS subjects: GN divisions: ilmu_teologi full_text_status: restricted keywords: Multikultur, Ezra, Identitas abstract: Multikulturalisme merupakan kenyataan sosial yang tidak dapat disangkal. Dalam konteks multikultural, selain diperlukan politik multikulturalisme yang mengakui dan melindungi setiap identitas kultural, juga diperlukan kesadaran multikulturalisme dalam setiap kultur sebagai upaya untuk menggumuli kembali identitas dirinya di tengah-tengah keberadaan identitas yang lain. Diperlukan adanya komitmen dan keterbukaan, penjagaan identitas dan keterlibatan solidaritas. Dalam hal ini agama (gereja) sebagai bagian dari kultur juga perlu menggumuli kembali teologi identitasnya di tengah situasi multikultural. Teologi identitas dalam Kitab Suci cukup beragam. Di antaranya terdapat dalam Ezra 9:1-15 yang dapat dilihat sebagai sebuah wacana teologi. Dalam teks tersebut teologi identitas yang dibangun adalah teologi kekudusan. Karena itu bangunan identitasnya menjadi eksklusif. Identitas kelompok dimaknai sebagai yang kudus sementara yang lain diidentifikasikan sebagai yang cemar dan keji. Dalam konteks multikulturalisme, wacana identitas Ezra perlu dimaknai kembali. Dalam pemaknaan kembali selalu ada konfirmasi dan konfrontasi, kontinuitas dan diskontinuitas. Hal ini dapat dilakukan karena wacana identitas Ezra juga dapat dilihat sebagai sebuah teologi yang bermakna bagi komunitasnya yang hidup dalam konteks yang mereka hadapi. Di dalamnya juga terdapat proses pemaknaan terkait dengan tradisi dan konteksnya. Dengan demikian, dalam konteks yang berbeda wacana identitas Ezra pun bisa dimaknai ulang. Konfirmasi terhadap wacana identitas Ezra adalah penghargaan akan identitas yang cukup kuat, yaitu identitas kekudusan. Konontasinya adalah pemahaman kekudusan Ezra sebagai kekudusan etnis. Dalam konteks multikulturalisme teologi kekudusan yang perlu dibangun adalah teologi kekudusan inklusif, yang dapat ditemukan dalam bentuk kekudusan etis meliputi penghargaan terhadap orang lain dan ciptaan. Di situ keseimbangan komitmen dan keterbukaan, identitas dan solidaritas, dapat ditemukan. date: 2012-06 date_type: published pages: 176 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Magister Ilmu Teologi thesis_type: masters thesis_name: other citation: 50080227, DANANG KRISTIAWAN (2012) ANTARA AKU, ENGKAU, DAN KITA : MEMAKNAI KEMBALI WACANA IDENTITAS EZRA 9 DALAM KONTEKS MULTIKULTUR. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/3704/1/50080227_bab1_bab6_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/3704/2/50080227_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf