eprintid: 3689 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 32 dir: disk0/00/00/36/89 datestamp: 2020-12-10 01:15:19 lastmod: 2020-12-10 01:15:19 status_changed: 2020-12-10 01:15:19 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 01082171, NUGROHO HADIWIBOWO creators_id: nhadiwibowo@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Setio, Robert corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: KETEGANGAN ICONIC DAN ANICONIC DALAM PERISTIWA PENOLAKAN ANAK LEMBU EMAS (KELUARAN 32 : 1-6) ispublished: pub subjects: BR subjects: BS divisions: pend_teologi full_text_status: restricted keywords: iconic, aniconic, anak lembu emas, ketegangan ideologi, inkonsistensi, kepentingan ideologis, gereja abstract: Icon Anak Lembu Emas merupakan wujud penggambaran kehadiran Allah Israel dalam. Bentuk patung. Namun hal ini ditentang, karena eksistensi Allah Israel merupakan eksistensi yang tidak boleh digambarkan dalam bentuk apapun, artinya Allah Israel merupakan Allah yang aniconic. Namun di sisi lain, patung Kerub yang berada di tutup Tabut Perjanjian merupakan patung yang berfungsi sama seperti Anak Lembu Emas, yaitu wujud penggambaran kehadiran Allah Israel. Dalam hal ini muncul pertentangan, yaitu pertentangan tentang penolakan dan penerimaan bangsa Israel terhadap icon. Icon Anak Lembu Emas dianggap sebagai berhala, sedangkan icon Kerub tidak dianggap sebagai berhala. Rupanya penolakan bangsa Israel terhadap icon merupakan suatu sikap yang inkonsisten. Di satu sisi bangsa Israel menolak icon Anak Lembu Emas, tetapi di sisi lain menerima icon Kerub. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Israel tidak sepenuhnya menolak icon, tetapi menolak ideologi yang lain, yang ada di balik icon tersebut. Gereja pun juga dalam sikap inkonsisten. Di satu sisi, gereja menolak icon, salah satunya korpus Yesus, tetapi, sebagai contoh, mimbar sendiri pun juga merupakan icon. Di sisi lain, gereja pun juga tidak lepas dari upaya ideologis, menolak ideologi di balik icon. Oleh karena gereja butuh untuk senantiasa mengkritisi icon-icon yang ada dan menyadari, menerima, dan saling mengisi dalam kekurangan dan kelebihan suatu ideologi. date: 2014-11 date_type: published pages: 65 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Teologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 01082171, NUGROHO HADIWIBOWO (2014) KETEGANGAN ICONIC DAN ANICONIC DALAM PERISTIWA PENOLAKAN ANAK LEMBU EMAS (KELUARAN 32 : 1-6). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/3689/1/01082171_Bab1_Bab5_Daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/3689/2/01082171_Bab2-sd-Bab4_Lampiran.pdf