%0 Thesis
%9 Bachelor
%A 24080093, IVAN KURNIAWAN
%A Universitas Kristen Duta Wacana,
%B Desain Produk
%D 2014
%F katalog:3646
%I Universitas Kristen Duta Wacana
%K Kata Kunci tidak tersedia
%P 70
%T SARANA PEMBELAJARAN KOMUNIKASI UNTUK ANAK DENGAN METODE NVC
%U https://katalog.ukdw.ac.id/3646/
%X Sebagai mahluk sosial manusia adalah makhluk yang akan selalu bergaul dan berkumpul dengan manusia lainnya. Manusia akan berusaha menjadi makhluk yang bermasyarakat. Perkembangan sosial manusia sendiri dimulai dari masa bayinya., dimana mereka akan mempelajari kehidupan sosialnya dari lingkungan keluarganya terlebih dahulu sebelum pada akhirnya mereka akan ber-sosial dengan lingkungan barunya. Keluarga memiliki peran penting dalam kemampuan sosial anak, karena 75% perkembangan kehidupan sosial anak dipengaruhi oleh pola asuh keluarga. Seorang anak yang sudah memasuki usia sekolah dasar dianggap sudah memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dengan lingkungan barunya diluar rumah. Sehingga kerap kali anak yang sudah memasuki usia operasional konkrit (6th -12th), akan cenderung lebih aktif bersama dengan teman-teman satu grupnya. Kegagalan menjalin hubungan komunikasi diusia ini akan berdampak negative bagi anak. SD Budya Wacana Yogyakarta, mengajarkan keterampilan  berkomunikasi dalam pelajaran character building. Character building sendiri mengajarkan anak untuk mengenal dirinya, temannya, serta bagaimana mereka dapat menjalin komunikasi dengan baik dan benar. Namun masih saja ditemukan banyak kasus tentang kegagalan berkomunikasi diantara anak dan teman-teman satu grupnya. Kegagalan berkomunikasi tersebut kerap kali ditemukan dalam bentuk bullying yang dilakukan beberapa teman terhadap 1(satu) korban yang dianggap berbeda dari teman-teman grup nya. Bullying sendiri memiliki dampak negative yang cukup membahayakan bagi korban, pelaku, maupun bystander. Maka untuk itu masih diperlukan sebuah sarana pembelajaran komunikasi yang dapat mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi, dengan metode yang memudahkan anak untuk memahaminya.