%D 2014 %L katalog3645 %K Kata Kunci tidak tersedia %T REVITALISASI MAINAN TRADISIONAL DARI TANAH LIAT %A TOMMY YOHANTO 24080088 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Tanah liat merupakan salah satu bahan material yang digunakan oleh pengrajin untuk membuat suatu karya. Karya tersebut disebut gerabah, keramik. Tanah liat mempunyai sifat plastis sehingga mudah dibentuk dan akan menyusut dan memadat bila kering. Bila tanah liat dibakar pada suhu tertentu maka tanah liat akan semakin menyusut, kuat, dan keras. Kerajinan tanah liat di Yogyakarta adalah di daerah Kasongan. Salah satu pengrajin di daerah Kasongan masih ada yang masih memakai tradisi lama baik dari cara pembuatan, alat-alat yang digunakan, proses pembakaran serta produk yang dihasilkan. Peluit berbentuk burung merupakan mainan tradisional dari tanah liat yang sudah lama tidak diproduksi lagi dikarenakan peminat yang sedikit dan harganya yang murah tidak sebanding dengan tenaga kerjanya sehingga peluit ini tidak berkembang melainkan punah/hilang. Di lain pihak di daerah Eropa sebuah peluit yang terbuat dari tulang hewan dan tanah liat berkembang menjadi sebuah instrument musik dengan nada 1-2 oktaf dan menjadi sangat popular, digemari dan dimainkan banyak orang. Maka peluit burung dari tanah liat perlu dikembangkan menjadi suatu produk yang mempunyai fungsi dan nilai jual supaya tidak punah dan banyak diminati orang, sekaligus untuk menjadi suatu produk baru yang dapat diproduksi oleh pengrajin di Kasongan