%I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog3559 %D 2014 %T PROGRAM BANTU PENCARIAN OBAT UNTUK PENYAKIT UMUM BERDASARKAN KATEGORI USIA %A DANIEL PAMUNGKAS 23050041 %X Perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam bidang farmasi, terutama dalam hal produksi obat-obatan mengakibatkan banyaknya varian merk dengan berbagai jenis obat yang diproduksi. Jenis-jenis obat yang jumlahnya semakin banyak dewasa ini, di satu sisi cukup menguntungkan konsumen dalam keleluasaan memilih obat yang dibutuhkan. Namun di sisi lain, terkadang konsumen merasa kebingungan oleh banyaknya merk yang beredar di pasaran dan kerap salah memilih obatnya. Keadaan ini cukup dapat dimaklumi, mengingat untuk satu jenis penyakit saja, terdapat minimal 5 merk yang menyediakan obatnya. Bisa dibayangkan seandainy seorang konsumen menderita dua penyakit, maka akan bertambah bingung pula jika terdapat banyaknya merk obat yang akan dipilih. Selain itu, dampak lainnya adalah konsumen sering tidak memperdulikan obat mana yang cocok dan sesuai dengan usia. Hal ini dikarenakan banyaknya obat menawarkan indikasi yang mirip ataupun hampir sama, sedangkan karateristik obat tersebut berbeda-beda terhadap usia dan penanganan penyakitnya. Untunglah untuk membantu mengatasi masalah tersebut, apotek selaku penjual dan pihak yang berinteraksi langsung dengan para konsumen, sudah melakukan langkah-langkah yang sesuai. Hal itu antara lain dengan membantu mengelola pencarian obat yang disesuaikan usia dan penyakit, untuk menghindari adanya kesalahan dalam pemilihan obat yang dilakukan sendiri oleh konsumen dalam hal ini pembeli. Pengelolaan obat ini, juga memudahkan apoteker untuk ikut membantu dalam memilihkan obat yang sesuai dengan usia dan kebutuhan pembeli. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka sebuah program bantu dengan sistem komputerisasi akan dibangun untuk mengatasi masalah pencarian obat menurut kategori usia. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi resiko kesalahan pencarian obat pada pembeli. Penggunaan sistem komputerisasi menjadi sebab pemilik apotek untuk mengatasi masalah tersebut.