@phdthesis{katalog3524, author = {DENNI SETIAWAN 01062079}, year = {2012}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, title = {MENAFSIRKAN KISAH AIR BAH DENGAN PERSPEKTIF YIN YANG}, month = {February}, abstract = {Kisah Air Bah yang identik dengan bencana, juga dilihat oleh beberapa penafsir di dalam kerangka hukuman terhadap manusia. kisah tersebut selalu dikaitkan dengan dosa dan pemberontakan manusia. Dengan kaca mata kerangka hukuman, setiap tindakan dan apapun yang dimiliki manusia adalah buruk, karena hal tersebut merupakan bentuk dan perwujudan sikap yang melawan Allah. Selain melihat tindakan manusia yang buruk, orang sering beranggapan bahwa di dalam Kisah Air Bah penghukuman itu hanya ditimpakan pada mereka ?yang jahat? dan keselamatan hanya untuk manusia ?yang baik?. Apakah hanya manusia ?yang baik? saja yang diselamatkan sedangkan manusia ?yang jahat? dimusnahkan? Apakah Allah hanya menyelamatkan ?yang baik? saja dan memusnahkan ?yang jahat?, bahkan sama sekali tidak memberikan tempat pada ?yang jahat?? Di dalam Taoisme, alam semesta terjadi akibat interaksi Yin dan Yang. Bencana dipandang sebagai ungkapan ketidakseimbangan yang terjadi di alam semesta. Di dalam kaca mata Yin Yang, bencana terjadi akibat dari adanya kondisi yang tidak seimbang antara Yin dan Yang. Ada 4 kata kunci dalam perspektif Yin Yang yaitu cara pandang yang parsial, relasi, perubahan dan dinamis. Dengan perspektif ini dan melalui hermeneutik Asia (seeing through), penulis mencoba mendialogkannya dengan Kisah Air Bah.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/3524/}, keywords = {Teologi kontekstual, Tafsir, Perjanjian lama} }