%I Universitas Kristen Duta Wacana %X Jamur merang (Volvariella volvacea) merupakan jamur konsumsi dengan kandungan gizi dan bernilai ekonomi tinggi. Jamur merang merupakan organisme heterotropik yang tidak dapat membuat zat-zat makananya sendiri sehingga kebutuhan zat makanan harus disuplai dari substrat tanamnya. Kelapa sawit (Elaeis guineensis) merupakan salah satu komoditas industri di Indinesia yang jumlahnya terus meningkat dengan produk yang dihasilkan berupa minyak goreng, kosmetik. Selain banyak manfaatnya industri kelapa sawit ini juga menghasilkan limbah padat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang dapat merusak dan mencemari lingkungan. Efektif Mikroorganisme-4 (EM-4) yang berisi mikroorganisme fermentasi seperti Lactobacilus, Sacharomyces, Acetobacter, Bacilus dapat bekerja secara efektif dalam memfermentasi bahan organik. EM-4 dalam proses pengomposan biasanya yang berperan penting adalah bakteri asam laktat dan ragi/yeast. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan limbah TKKS dengan variasi pengomposan dan konsentrasi pemberian aktivator EM-4 yang paling optimal untuk meningkatkan produktivitas Volvariella volvacea. Pembuatan media tanam Volvariella volvacea dilakukan dengan tiga kali ulangan dengan variasi pengomposan TKKS 0 hari, 6 hari dan 12 hari masing masing dengan variasi penambahan konsentrasi EM4 0 ml/0,5kg, 3 ml/0,5kg, 6 ml/0,5kg, 9 ml/0,5kg, dan 12 ml/0,5kg. Data dianalisis dengan Anova uji F untuk mengetahui perbedaan antar rerata dilanjutkan dengan Duncan test untuk mengetahui perlakuan mana yang berbeda dari variasi konsentrasi EM4 dan lama pengomposan terhadap pertumbuhan jamur. Dilakukan pengukuran hasil berat basah, berat kering, jumlah tubuh buah, dan kandungan protein jamur merang. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa konsentrasi EM4 12 ml/0,5kg dengan pengomposan 0 hari merupakan variasi komposisi media yang optimal dilihat dari hasil berat basah, berat kering dan jumlah tubuh buah panen yaitu sebesar 55,09 gram, 5,32 gram dan 7,33 buah. Analisa data anova menunjukkan hasil tidak berbeda nyata pada perlakuan konsentrasi EM4 dan lama pengomposan terhadap berat basah, berat kering, maupun jumlah tubuh buah. Nilai Biological Efficiency Ratio (BER) tertinggi terdapat pada konsentrasi EM4 12 ml/0,5kg pada pengomposan 0 hari yaitu sebesar 34,87 %. %T PEMANFAATAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis) DENGAN PENAMBAHAN AKTIVATOR EM-4 UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI JAMUR MERANG (Volvariella volvacea) %K Jamur merang (Volvariella volvacea), tandan kosong kelapa sawit (TKKS) %D 2013 %L katalog3474 %A RETNO SRI LESTARI 31091187