TY - THES ID - katalog3287 EP - 44 N2 - Susu merupakan bahan pangan yang kaya zat gizi sehingga menyebabkan mikroorganisme mudah tumbuh dalam susu. Salah satu mikroorganisme yang dapat mengkontaminasi susu adalah Salmonella sp yang merupakan bakteri patogen dan dapat mengakibatkan salmonellosis. Berdasarkan standard SNI 7388:2009, batas cemaran Salmonella sp pada susu sapi segar yang akan dikonsumsi secara langsung maupun diproses lebih lanjut adalah nol atau negatif. Mengingat risiko kontaminasi Salmonella sp yang begitu besar dan batas cemaran pada susu segar adalah negatif, maka diperlukan upaya untuk deteksi dini Salmonella sp pada susu sapi mentah di tangki penampungan susu sebagai salah satu bahan baku industri. Deteksi dilakukan pada kultur enrichment secara molekuler menggunakan penanda parsial sekuen gen 16S rRNA. Primer yang digunakan adalah SR1 (5? AGTTTGATCCTGGCTCAG-3?) dan SR2 (5?-AGTACTTTACAACCCGAAGG-3?) yang akan mengamplifikasi DNA sepanjang 428 bp. Kultur Salmonella Typhi NCTC 786 digunakan sebagai kontrol positif. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan penanda parsial 16S rRNA, dari 24 sampel yang diuji didapatkan bahwa DNA dari 24 sampel tersebut dapat teramplifikasi oleh penanda parsial 16S rRNA. Hal ini mengindikasikan bahwa pada semua sampel tersebut terdapat cemaran Salmonella sp. Selain itu, hasil identifikasi tipikal Salmonella sp pada medium selektif Chromocult Coliform Agar yang dikonfirmasi menggunakan urea broth dan TSIA, menunjukkan bahwa pada sampel susu ke-9 terdapat cemaran Salmonella sp berupa Salmonella Typhi, Salmonella Enteritidis/ Salmonella Typhimurium dan Salmonella Paratyphi. M1 - skripsi Y1 - 2014/02// A1 - 31091197, DEWI ANDINI UR - https://katalog.ukdw.ac.id/3287/ KW - Susu mentah KW - Salmonella KW - gen 16S rRNA KW - kultur enrichment PB - Universitas Kristen Duta Wacana TI - DETEKSI MOLEKULER Salmonella sp PADA SUSU SAPI MENTAH MENGGUNAKAN PENANDA PARSIAL SEKUEN GEN 16S rRNA AV - restricted ER -